Kota Bima, Bimakini.com.- Hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasyah Ibtidaiyah (MI), dan SDLB di wilayah Kota Bima, berlangsung lancar dan tertib. Khusus SD/MI rayon se-Kecamatan Rasanae Barat, jumlah siswa peserta UN sebanyak 695 orang yang terbagi dalam 43 ruangan.
Pantauan Bimakini.com di SDN 41 dan MIN Kota Bima, pelaksanaan UN dikawal ketat personel Kepolisian Resort (Polres) Kota Bima. Pada dua sekolah itu, ditempatkan masing-masing satu aparat yang berjaga di pintu masuk sekolah bersama sejumlah guru dan pegawai sekolah.
Tujuannya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan peserta UN, sehingga hajatan yang diselenggarakan secara nasional itu berlangsung lancar dan tertib hingga selesai. Hal yang sama juga pada sejumlah sekolah lain di Kota Bima.
Pada bagian dalam ruangan, ditempatkan sejumlah pengawas UN yang bertugas memantau dan melayani siswa dalam hal penyebaran soal dan lembar jawaban, memandu tata tertib dan mekanisme pengisian soal dan lembar jawaban.
Suasananya terlihat hening dan tertib. Tidak diperkenankan orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruangan ujian. Siswa dijamin kenyamanan dan ketenangan mengerjakan soal sesuai alokasi waktu.
Saat itu, sejumlah tim pemantau dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima terlihat memantau pelaksanaan UN setiap SD. Tim pemantau dari Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima dan Kanwil Kemnag NTB, juga turun memantau.
Tim Pemantau UN di SDN 41, Drs. Kaharuddin, mengatakan, untuk menjamin keamanan dan ketertiban UN, termasuk menjamin kejujuran hasil, tim pemantau dibentuk dari sejumlah unsur. Selain itu, pengawasan dalam ruangan memakai sistem pengawasan silang.
“Artinya, masing-masing SD/MI ujiannya diawasi oleh guru dari sekolah lain. Misalnya di SDN 41, diawasi oleh pengawas dari SD lain,” terangnya di SDN 41 Kota Bima, kemarin.
Di sekolah yang berlokasi di Kelurahan Tanjung itu sendiri, ujar Kepala SDN 41 Kota Bima, Nurfatuh, S.Pd.SD, jumlah siswa peserta UN sebanyak 43 orang dari pendaftar sebanyak 49 siswa. Enam siswa yang tidak UN, karena sudah telanjur pindah ke sekolah lain atau daerah lain. “Semua siswa alhamdulillah ikut semua, kecuali enam orang yang sudah pindah,” ujarnya.
Hal yang sama di MIN Kota Bima. Sebanyak 66 siswa peserta UN di madrasah setempat, semuanya mengikuti UN hari pertama. Pelajaran yang diuji pada hari pertama itu adalah Bahasa Indonesia. Kemudian menyusul pelajaran Matematika dan IPS pada hari kedua dan ketiga. “Semua siswa hadir semua. Alhamdulillah hari pertama lancar saja,” kata Kepala MIN Kota Bima, Drs. M. Adnan. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
