Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

38 Wartawan NTB Ikut Uji Kompetensi

Mataram, Bimakini.com.- Sebanyak 38 wartawan di Nusa Tanggara Barat (NTB) mengikuti uji kompetensi di Mataram, Jumat (15/6). Sejumlah wartawan dari Bima ikut dalam uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB.

Ketua PWI NTB, Ahmad Sukisman, mengatakan untuk tahap pertama ini jumlah peserta yang ikut ujian 38 orang. Meski animo wartawan untuk mengikuti uji kompetensi ini cukup tinggi, namun karena keterbatasan quota sehingga tidak bisa ikut semua. “Saya berharap semua peserta yang ikut uji kompetensi ini bisa lulus semua,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PWI Pusat, Drs Junaidi, mengatakan uji kompetensi ini untuk membedakan wartawan sungguhan dengan sekedar mereka yang mengaku saja. Dari pelaksanaan uji kompetensi yang ke-40 di 24 provinsi di Indonesia, baru 1.400 dinyatakan lulus.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dikatakannya, menjadi wartawan adalah hak asasi setiap orang, tapi profesi ini menuntut profesionalisme. Profesi jurnalis ini juga bisa untuk melawan kejahatan kemanusiaan koruptor. “Peserta uji kompetensi wartawan harus ketat, karena pernah kecolongan. Ada laporan masuk bahwa wartawan yang lulus uji kompetensi melakukan pemerasan,” ujarnya.

Dewan pers, kata dia, lantas mencabut sertifikatnya, karena terbukti sesuai dengan laporan. Peserta yang mengikuti uji kompetensi tida perlu tegang, cukup sersan alias serius tapi santai. “Ada juga saat uji kompetensi, pemred tidak bisa membuat tajuk rencana. Padahal tajuk rencana menjadi pekerjaan sehari-hari seorang pemred,” katanya.

Pada uji kompetensi kali ini, sebagai penguji antara lain Widodo, Bambang Eka Wijaya, Ahmad Istqom, Nurhayanah, Firdaus Badri, serta Junaidi. (BE.16)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

Jakarta, Bimakini.- NTB, khususnya Pulau Sumbawa memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu contoh atau rolemodel yang visionable atau berkelanjutan. Hal itu...

CATATAN KHAS KMA

SAYA tidak punya pengalaman yang cukup untuk menulis tentang olah raga. Sejak pertama menjadi wartawan pun, saya lebih banyak menjadi wartawan bisnis, walau kadang...

CATATAN KHAS KMA

  TADI malam saya benar-benar kaget. Juga sangat berduka. Saat mengikuti tausyiah Prof Ahmad Thib Raya di Salama, saya menerima kabar duka itu. Saya...

CATATAN KHAS KMA

WARTAWAN senior Dahlan Iskan menulis skala kekecewaan pakar komunikasi yang juga pengajar Ilmu Jurnalistik, Effendi Gazali. Angkanya fantastis, 9.5 pada skala 0-10. Nyaris sempurna...

CATATAN KHAS KMA

HARI itu, Jumat 8 Oktober 2019. Saya menjadi narasumber workshop yang digelar Dewan Pers di Kota Bima. Bersama saya, ada Hendry Ch Bangun. Anggota...