Kota Bima, Bimakini.com.- Sebanyak 77 dari 357 calon siswa baru dinyatakan tidak lulus ujian masuk Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima. Mereka dinyatakan tidak lulus setelah mengikuti rangkaian tes yang dilakukan oleh madrasah tersebut, meliputi wawancara dan tes tertulis.
Kepala MAN 2 Kota Bima, Drs. H. Syahruddin, bangga terhadap peningkatan jumlah pendaftar tahun ini. “Ini adalah gambaran bahwa madrasah telah menjadi tujuan utama bagi orangtua untuk menitipkan anak-anak mereka. Kami akan terus menjaga kepercayaan itu,” ujarnya di MAN 2 Kota Bima, Jumat.
Pada tes wawancara, katanya, calon siswa baru diuji kemampuan baca Al-Quran, kepribadian, motivasi, wawasan umum, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Arab. Pada ujian tertulis, calon siswa baru diharuskan menjawab soal Agama, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA Terpadu.
Sejumlah siswa, mengaku senang bisa lulus MAN 2. Satu di antaranya Ummu Rofika. “Saya senang sekali dinyatakan lulus Ujian masuk MAN 2. Sudah sejak lama saya mengimpikan masuk madrasah ini,” ungkap alumni MTsN 1 Kota Bima ini.
Namun, tidak sedikit yang merasa sedih menyikapi ketidaklulusan. Mereka harus mendaftarkan diri ke sekolah lain.
Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru, Agus Gunawan, S.Ag, menyatakan tahun ini MAN 2 ketat menyeleksi calon siswa baru. “Tahun ini kami harus menyeleksi ketat calon siswa baru sesuai dengan kemampuan intelektual dan spiritual mereka. Hal ini dilakukan agar alumni MAN 2 nanti menjadi figur yang cerdas dan shaleh dan shalihah,” ungkapnya di MAN 2 Kota Bima.
Diakuinya, MAN 2 telah menjadi madrasah favorit di Kota Bima, bahkan Provinsi NTB. Hal ini terbukti dengan peningkatan kepercayaan masyarakat. “Tahun lalu, sebanyak 315 orang yang mendaftarkan diri di MAN 2. Namun tahun ini meningkat menjadi 357 orang siswa,” imbuhnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.