Kota Bima, Bimakini.com.- Truk bermuatan bawang merah seberat 7,5 ton, Senin (4/6) pagi, terguling di ruas jalan Ama Hami. Diduga supir truk, Ibrahim (Bai), warga Tente Kecamatan Woha tidak bisa mengendalikan truk yang oleng karena dua ban belakang pada sisi kiri pecah. Untungnya tidak ada korban jiwa saat peristiwa itu, hanya saja sopir truk dan pemilik bawang masih trauma.
Kepada Bimakini.com, warga Rabakodo Kecamatan Woha yang juga pemilik bawang merah, H. Ishaka, menceritakan bahwa kondisi truk pada saat berlari tidak begitu kencang dan sudah pada standar minimum. Namun, dia menduga kejadian itu akibat ban pada belakang sisi kiri sudah tipis. Saat melaju seketika pecah dan menyebabkan truk oleng.
“Setelah oleng, sopir tidak bisa mengendalikan lagi sehingga truk langsung terguling,” jelasnya sembari membereskan bawang merah yang berserakan di pinggir jalan.
Dia mengaku beruntung tidak meloncat keluar dari truk, karena jika itu terjadi, kemungkin nyawanya sudah tidak tertolong lagi disebabkan tertimpa truk. Saat truk oleng, bersama sopir hanya tawakal dan mengikuti arah tergulingnya truk. Benar saja, tidak ada yang terluka dan hanya merasa trauma.
“Bawang ini hendak saya bawa ke Pelabuhan Bima dan rencananya akan dijual ke Banjarmasin,” ungkapnya.
Peristiwa naas itu, katanya, merupakan kali kedua terjadi setelah beberapa bulan lalu di Sumbawa juga mengalami hal yang sama. Saat itu, truk yang ditumpanginya juga terguling karena bannya pecah. Namun, dia bersyukur dua peristiwa itu tidak sampai merenggut nyawanya.
Pantauan Bimakini.com, sekitar pukul 14.00 WITA truk itu berhasil dievakuasi kembali berdiri dibantu oleh sejumlah pemuda dan keluarga H. Ishaka. Mereka juga membereskan tumpukan karung berisi bawang merah yang tercecer di pinggir jalan. Sebagian bawang diangkut menggunakan kendaraan pick up ke Pelabuhan Bima. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
