Kota Bima, Bimakini.com.- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan kinerja keuangan Pemerintah Kota Bima dibandrol status menggembirakan, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) beberapa waktu lalu. Nah, akankah Wali Kota Bima, HM. Qurais, mencalonkan diri lagi untuk periode 2013-2018? Berdasarkan pidatonya beberapa tahun lalu, Qurais tidak akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bima lagi jika Kota Bima masih menyandang status disclaimer.
Saat ini, administrasi dan pengelolaan keuangan Pemkot Bima dinilai baik sehingga BPK menetapkannya tidak lagi dalam “kubangan kutukan? disclaimer.
Hingga saat ini Qurais, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bima, belum resmi menyatakan sikapnya. Namun, dalam berbagai pernyataannya, dia mengaku saat ini masih menjabat dan belum ada keinginannya untuk mencalonkan kembali. Jika Allah berkehendak lain, seperti duluan dipanggil kembali, maka segala sesuatu akan batal.
Qurais juga hanya menginginkan dirinya menjadi Wali Kota Bima atas kehendak Allah melalui rakyat Kota Bima.
Menanggapi sikap Qurais, akademisi Universitas Mataram (Unram), Dr. Syachruddin, menilai langkah Qurais sudah tepat dengan tidak terlalu memikirkan pencalolan kembali, namun lebih fokus pada perbaikan sistem pengelolaan pemerintahan, sehingga hasilnya Kota Bima keluar dari disclaimer.
Tidak hanya itu. Katanya, belum adanya komitmen pencalonan sampai saat ini menggiring situasi politik Kota Bima masih kondusif, jika dibandingkan dengan daerah lain. Sejauh ini, sejak satu atau 1,5 tahun sebelum Pemilkuda, situasi politik pada daerah tertentu sudah memanas.
“Kalau beberapa bulan lalu Qurais sudah menetapkan dirinya akan mencalonkan diri, maka suhu politik sejak awal 2012 lalu sudah sangat panas. Namun, sampai saat ini Kota Bima masih kondusif dari pemanasan suhu politik,” ujarnya, Sabtu (16/6) melalui telepon seluler.
Akademisi STAIM Bima, Ilham, MPd.I, mengapresiasi yang dilakukan Qurais yang berserah diri kepada Allah terhadap kemungkinan pencalonannya. Sikap Qurais tidak ingin mendahului ketetapan Allah, bahkan mengapresiasi setiap pidatonya yang belum memiliki niat untuk maju dalam Pemilukada awal 2013 mendatang.
Berkaitan pidato Qurais yang tidak akan mencalonkan diri jika status disclaimer masih melekat pada Pemkot Bima, Ilham menilai itu adalah urusan pribadi Wali Kota. “Kalau Kota Bima sudah keluar dari disclaimer, belum tentu juga Qurais akan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bima. Namun, kita akan melihat bersama perkembangan ke depan,” ujarnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.