Kota Bima, Bimakini.com.- Delapan siswa Madrasyah Kota Bima yang mengikuti lomba olimpiade Sains tingkat Provinsi NTB beberapa waktu lalu, gagal melanjutkan perjalannya menuju level nasional. Mereka terhalang oleh siswa Madrasyah dari Kota Mataram dan daerah lainnya di NTB.
Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kantor Kementrian Agama (Kemnag) Kota Bima, Drs. H. Abdul Munir, mengatakan tersendatnya langkah siswa Madrasyah Kota Bima bukan kegagalan seutuhnya, namun awal yang baik untuk mewujudkan mimpi meraih juara pada level nasional. Delapan siswa itu sudah tampil maksimal, namun nasib belum berpihak.
Dibeberkannya, untuk pelajaran kimia tingkat Madrasyah Aliyah, Madrasyah Kota Bima hanya mampu di urutan kedua, pada tingkat yang sama untuk mata pelajaran biologi dan matematika hanya meraih juara ketiga. Tingkat Tsanawiyah, untuk plajaran biologi dan matematika hanya meraih juara kedua. “Kami sudah tampil maksimal, ini bukan kegagalan tapi awal untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya Senin (11/6) melalui telepon seluler.
Dalam lomba itu, Munir menilai masih ada beberapa sisi kelemahan yang harus diperbaiki dan berjanji segera berkoordinasi dengan seluruh Kepala Madrasyah maupun guru Pembina olimpiade agar bisa memerbaikinya.
Katanya, pola pembinaan akan terus diperbaiki, karena ada beberapa sistem yang mengalami perubahan, sehingga siswa dalam mengikuti lomba bisa bersaing secara sehat dan memiliki kemampuan lebih. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.