Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Disnak Harap Tenaga Pendamping Ikhlaskan Insentif

Kota Bima,Bimakini.com.-  Kasus kehilangan brankas milik Dinas Peternakan (Disnak) KabupatenBima yang berisi uang sejumlah Rp197,7 juta, dibahas oleh pejabat Dinas setempat, kemarin. Pertemuan di aula Disnak itu bagian dari upaya mencari solusi dari kasus yang tidak terduga itu. Satu di antara materi yang dibahas bersama tenaga pendamping adalah meminta pengertian agar memahami kasus itu.

       Pertemuan  itu diprakarsai Kepala BidangBudidayaDisnak Kabupaten Bima, Ir.Rusdi Idris. Tujuannya meminta pengertian tenaga pendampingagar memahami kondisi  kehilangan brankas yang berisi uang insentif untuk mereka.

      Rusdi mengaku materi pembahasan saat itu adalah agar tenaga pendampingdan lainnya  merelakan uang honor mereka menyusul  kasus itu. Hanya saja, permintaan pengertian itu tidak bersifat memaksa. “Kita hanya mengimbau mereka ikhlas dan ridhatidak menerima insentif dengan musibah tersebut,’’ katanya.

      Apakah mereka mau menerimaatau tidak, Rusdi mengaku, akan mengembalikannya kepada merekadan akan terlihat pada laporan masing-masing kelompok nanti. Diakuinya, sejumlah uang yang hilang dicuri maling bersama brankas tersebut merupakan titipan kelompok, uang obat,dan operasional  Bagian Budidaya.

       Dijelaskannya,honor tenaga PKB senilai Rp1,4 jutaper orang, untuk pemeriksaan 72 ekor ternak dan recorde  senilai Rp800 ribu per orang,dan uang pembelian obat. “Uang insentif itu harusnya mereka terima dari kelompok peternak. Hanya saja dititipkan pada Dinas untuk diserahkan,’’ sebutnya.

Kepala Disnak Kabupaten Bima, Ir.Baharudin,  yang dihubungi melalui telepon seluler  mengaku, terus mencari solusi kasus itu dan mengadakan pertemuan dengan tenaga pendamping, recorde maupun PKB. “Kita berharap ada pengertian dari mereka dengan kejadian itu. Karena toh itu musibah yang kita tidak inginkan terjadi,’’ harapnya.

      Baharudin juga berharap kasus pencurian brankas tersebut secepatnya dapat diungkap oleh penyidik Polres Bima Kota. “Kita sudah laporkan kasus itu pada penyidik Polres Bima Kota,’’ katanya.

     Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS S.IK, SH,mengaku, kasus pencurian brankas  itu masih dalam tahap penyelidikan. “Sudah dua orang  pegawai Disnak yang telah kita mintai keterangan terkait kasus itu,’’ ujarnya. (BE.20)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Guru ngaji, dai’, aparat masjid dan mushalla, Kader Posyandu, Ketua RT, RW, dan lainnya, Jumat (29/10), menerima insentif selama enam bulan dari...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Pegawai yang menjadi korban mantan Pegawai Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bima, Hasnah, rupanya mengaku kaget. Mereka umumnya tidak mengetahui jika menjadi korban....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.- Kasus yang membelit pegawai Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bima harus menjadi atensi pucuk pimpinan. Perbuatan yang dilakukan oleh mantan bendahara Disnak, Hasnah,...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Kasus mantan Bendahara Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bima, Hasnah, kini ditangani oleh Inpsektorat. Bahkan sudah dibentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut. Pemeriksaan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Bagaimana keberadaan  uang  sejumlah pegawai Dinas Perternakan (Disnak) Kabupaten Bima, yang diduga ditilep mantan  Bendahara, Hasnah? Kepala Disnak Kabupaten Bima, Ir. Bharuddin,...