Bima, Bimakini.com.- Dua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kambilo berprestasi mendominasi lomba Sains Olimpiade Matematika dan IPA (MIPA) Kabupaten Bima. Mereka adalah Nurwahidah yang berlaga pada pelajaran Matematika dan Indah Purnamasari, pelajaran IPA. Menyusul keberhasilan itu, mereka berhak mengikuti lomba tingkat nasional yang akan digelar di Provinsi NTB pada 15-18 Juni mendatang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Dikpora Wawo, Rusdin Hima, S.Pd. SD, mengatakan, keberhasilan dua siswa tersebut menandai dominasi siswa Wawo sebagai duta Kabupaten Bima pada setiap lomba olimpiade di tingkat yang lebih tinggi. Kepastian dua siswa itu diperoleh dari Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Arsyad, M.Pd, setelah Surat Keputusan (SK) hasil lomba Olimpiade MIPA tingkat Kabupaten Bima disampaikan oleh tim penilai dari Provinsi NTB.
“Artinya selama tiga tahun terakhir, duta dari Kecamatan Wawo secara berturut-turut mewakili Kabupaten Bima pada lomba olimpiade MIPA tingkat nasional yang digelar di Provinsi NTB,” ujarnya di kantor setempat, Kamis (31/5).
Keberhasilan itu, kata dia, menunjukan keberhasilan pembinaan yang dilakukan selama ini. Bahkan, sejak tahun 1989 hingga kini tetap menempatkan wakilnya yang lolos ke Provinsi NTB. “Saya salut kepada pembina yang berhasil mengantarkan anak-anaknya menjadi yang terbaik di Kabupaten Bima,” katanya.
Dia mengharapkan prestasi itu terus dipertahankan agar ada kesinambungan pembinaan di tingkat kecamatan. Namun, diakuinya, selama ini jajaran guru dan Kepala Sekolah senantiasa mendukung keberhasilan siswa.
Hal senada dikemukakan pembina lomba olimpiade MIPA Kecamatan Wawo, Tamrin Ibrahim, S.Pd. Dua siswa yang mengukir prestasi terbaik itu sejak kelas III telah menunjukkan kemampuannya. Mereka memiliki kemampuan dan kemauan tinggi untuk meraih yang terbaik.
“Kemampuan dan kemauan siswa itu harus diimbangi dengan pembinaan yang terus menerus dilakukan. Bahkan, kita rutin membina, pagi di sekolah, sore dan malam di rumah guru pembina,” ujarnya di Wawo, Kamis.
Dia mengaku beberapa kali mengantar siswa yang mengikuti lomba olimpiade tingkat Provinsi NTB atau dalam istilah sekarang lomba ditingkat Kabupaten diperiksa oleh tim penilai dari Provinsi, sedangkan di tingkat Provinsi dinilai oleh tim penilai dari pusat.
“Jadi nilai dan nama yang keluar sebagai juara adalah dari Provinsi. Jadi perjuangan anak-anak ini merupakan hasil jerih payahnya sendiri. Buktinya, dua siswa dari Wawo lolos sebagai duta Kabupaten Bima,” katanya.
Kendala yang dihadapi selama ini, terangnya, ketika lomba di tingkat Provinsi perhatian terhadap peserta kurang, sedangkan dana akomodasi, transportasi, penginapan, dan lainnya senantiasa dibebankan kepada kecamatan. “Untuk kita di Wawo nilai kebersamaan masih kental, sehingga patungan untuk mendukung perjuangan peserta lomba di tingkat yang lebih tinggi. Kita lega bisa menempatkan siswa untuk mengukir prestasi dalam lomba olimpiade MIPA,” katanya.
Dia mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima memerhatikan duta Kabupaten Bima ini untuk meraih prestasi yang terbaik dengan memberikan uang saku dan penghargaan kepada siswa berprestasi. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
