Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Gerbong Mutasi

Birokrasi pemerintahan Kabupaten Dompu memasuki babak baru. Sebanyak 206 pejabat dilantik oleh Bupati Bambang pada Rabu lalu. Meski dilakukan bergerombol dengan hanya berdiri atau tanpa kursi, namun masyarakat pasti gemas menunggu sentuhan-sentuhan mereka. Bagi publik, tidak soal bagaimana mekanisme prosesi pengukuhan itu dilakukan.Mereka hanya ingin segera melihat apa saja yang akan dilakukan sebagai ekspresi pertanggungjawavan terhadap amanah yang diemban.

Mutasi memang keharusan dalam suatu organisasi sebagai respons terhadap perubahan. Semangat para pejabat mesti selalu diberi injeksi tenaga baru atau di-charger  agar tetap membara. Perpindahan tugas mesti dipandang sebagai bagian dari perjalanan pengabdian dalam konteks mengupayakan mencari orang yang tepat pada posisi dan momentum yang tepat pula. Dalam bahasa negeri seberang, the right man in the right position and right time.  Mutasi yang beraroma promosi adalah kesempatan untuk membuktikan amanah, sebaliknya yang beraroma degradasi adalah ruang refleksi untuk meluruskan kembali arah kiblat pengabdian.  

Kita mengharapkan barisan pejabat itu menjadi amunisi baru bagi Bupati/Wabup untuk menjadi mitra yang akan menyukseskan program kerja. Barisan baru ini masih akan diuji sejauhmana komitmen mereka terhadap sumpah dan janji saat prosesi pelantikan. Gerbong pejabat baru ini pula yang diharapkan menjadi kekuatan untuk mengatasi status buruk tanpa opini auditor (disclaimer) yang dikeluhkan oleh Bupati.       

Namun, mesti selalu dipahami, bahwa kekuasaan memerlukan pengawasan memadai agar tidak melenceng dari garis awal. Kekuasaan kerap menjadi penggoda bagi setiap orang yang berada di dalamnya. Dari titik itulah, maka pengawasan oleh legislatif dan masyarakat merupakan keniscayaan. Nah, bagaimana gerbong mutasi kali ini mampu menampilkan performanya? Kita lihat saja hentakan gebrakan mereka dalam medan pengabdian masing-masing. (*) 

          

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Opini

  Oleh : Munir Caleg DPRD Kota Bima Dapil III Asakota Tulisan ini bukan pada kapasitas menilai kinerja pejabat di Pemerintah Kota Bima, melainkan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sejumlah wali murid tingkat Sekolah Dasar (SD) di Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Bima mengkritik kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima soal mutasi guru...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Ini pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima, Drs Abdul Wahab terkait Surat Keputusan (SK) Mutasi terhadap Siti Hartati. Bahwa ada...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Kepala UPTD Dikbudpora Madapangga, Syaifuddin, SPd, mengatakan Sri Hartati bukan guru tenaga honorer di SDN 1 Dena. Selain itu, dia memertanyakan terbitnya...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Hawa “panas” mutasi yang dihembuskan oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H Dahlan M Nor, M.Pd mendapat dukungan dari anggota Komisi I DPRD...