Bima, Bimakini.com.- Grup Marawis Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima eksis menghibur masyarakat di Kota dan Kabupaten Bimasejak tiga bulan terakhir. Penampilannya menghiburpada berbagai hajatan keluarga, seperti sunatan, acara kapanca, walimah, khataman, dan lainnya. Bahkan, gaung grup ini sampai di Kabupaten Dompu.
Pembina grup Marawis MAN 2 Kota Bima, Mukhtar, S.Sos, mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir sudah keliling pada berbagai kecamatan di Kota dan Kabupaten Bima. Mereka diundang khusus untuk tampil dalam berbagai acara pernikahan, sunatan, khataman, dan lainnya. Tembang yang ditampilkan disenangi pendengar, seperti Wahadan, Maijus, Ya Rabbi Shalli, Subhanallah, Katabna, Shalatun Ya Badratun, dan lainnya.
Penyanyi yang ditampilkan, katanya, dari personel MAN 2 Bima,terutama yang memiliki talenta suara yang bagus. Seperti qari dan qariah yang biasa tampil pada kegiatan MTQ, sehingga logat Arab yang ditampilkan sesuai dan bisa dinikmati oleh pendengar lagu padang pasir. Mereka adalah Rahmat Hidayat, Mar'atun Shalihin, SE, Fauziah, Dulli Qurratu A'yun, Lis Shalihah, Ratna Sari, Khairil Anwar, dan lainnya.
“Kita bersyukur dengan sering tampil bisa dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan, tawaran seni gambus ala Timur Tengah ini diapresiasi secara positif oleh masyarakat,” ujarnya usai tampil pada walimah nikah di Desa Pesa Kecamatan Wawo, Minggu (3/6).
Diakuinya, selama tampil selalu mendapatkan bayaran, meski harganyatidak dipatok. Tetapi, pengundang lebih mengerti mengenai biaya transportasi dan akomodasi. Informasiyang didengarnya, ada yang memberi senilai Rp1 juta hingga Rp2 juta. “Saya sih tidak tahu mengenai tetek-bengek mengenai keuangan, tetapi ada yang lebih tahu mengenai hal itu,” katanya.
Grup Marawis ini, terang Mukhtar, dibentuk dengan niat menawarkan musik Islami Timur Tengah sebagai tawaran seni budaya alternatif. Selama ini,yang ditampilkan adalah dangdut, pop, rock, metal, dan lainnya. “Kenapa tidak kita tampilkan juga seni budaya Islam. Pilihan ini ternyata diapresiasi secara positif oleh masyarakat, sehingga ada alternatif pilihan seni musik,” jelasnya.
Dia mengharapkan kiprah Marawis ini akan menambah jumlah grup Marawis di Kota dan Kabupaten Bima. Seperti Grup Marawis Pondok Pesantren (Ponpes)Al Husainy di Monggonao Kota Bima, Darul Furqan Kelurahan Dodu, milik Pemkab Bima, dan lainnya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
