Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Ketika Bima Bike Lovers Tour ke Lakey Kabupaten Dompu (2)

Cuaca kala itu, tampak bersahabat. Tidak ada hujan, angin, dan badai yang mengganggu perjalanan tour para biker. Hanya sedikit tidak nyaman, risih karena keramaian kendaraan berbagai jenis, terutama mobil berbadan besar yang hilir-mudik. Maklum, rute yang dilalui adalah jalan negara yang memang ramai oleh lalulintas kendaraan.

Namun, kondisi itu tidak menyurutkan semangat para biker. Sebaliknya, dianggap sebagai tantangan yang harus dilewati. Terbukti, mereka dengan apik mengatur irama kayuhan pada posisi yang aman, hingga tiba di RSUD Bolo dengan aman pula.

          Sepanjang jalan, warga memandang. Ada yang heran, mungkin bertanya-tanya, kagum, dan ada juga yang menyambut dan menyemangati para biker. Terlebih, ketika disorot kamera yang setia mengikuti perjalanan. Saat itu, kameramen setia mengambil gambar berbagai sudut pandangan (angle).

     Seolah tidak mau ketinggalan waktu, apalagi terik sang surya sudah mulai terasa di atas ubun-ubun, perjalanan dimulai kembali setelah sekitar tujuh menit beristirahat di RSUD Bolo. Para biker pantang menyerah, mengunjuk ketahanan fisik mengayuh sepeda hingga terminal Bolo atau perempatan menuju Desa Dena Kecamatan Madapangga.

Kendati masih bersemangat, namun keletihan sudah mulai terasa ketika sampai di tempat itu. Napas yang rada ngos-ngosan ditambah peluh membasahi sekujur tubuh. Mereka pun istirahat beberapa saat di tempat itu.

      Sesuai rencana awal, semua sepeda diangkut ke mobil hingga perbatasan Bima-Dompu. Namun, bagi Khairudin dan beberapa biker menawarkan apakah tetap melanjutkan perjalanan dengan sepeda hingga beberapa kilometer lagi. “Bagaimana, apa kita lanjutkan dengan sepeda,” tawar Khairudin.

      Untuk strategi ketahanan fisik dan stamina, mereka pun sepakat agar memulai mengayuh sepeda di perbatasan Bima-Dompu. “Kita atur strateginya, nanti kita mulai saja di perbatasan,” jawab Budi Prabowo.

Semua sepeda para biker pun diangkut ke atas mobil pick-up Polygon, menuju perbatasan yang dimaksud.

       Di perbatasan, mereka kemudian mengayuh kembali sepeda hingga taman Kota Dompu. Dari tempat ini, sedikit diuntungkan karena jalannya menurun. Hanya banyak kelokan tajam yang menjadi tantangannya. Praktis, para biker ekstra hati-hati menyusuri jalan menurun dan berkelok. Menghindari kendaraan pun adalah tantangannya saat itu.  

      Keletihan setelah mengayuh sepeda, seolah terobati ketika sampai di taman kota yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Dompu. Kendati perjalanan menuju Lakey masih tersisa sekitar 40 kilometer, tapi setidaknya telah mampu menaklukkan rute Kota Bima-Dompu. “Ini sudah luar biasa, tapi perjalanan masih jauh,” ujar biker, Ardian.

    Beberapa saat istirahat,sambil menikmati es kelapa muda di taman kota. Sekadar menghalau dahaga. Apalagi, cuaca makin panas seiring pergeseran jarum jam. Semilir angin pun, jarang menghembus ketika itu. Ada kegerahan dirasakan biker, namun tidak terucap. (bersambung)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

Berita

  Dompu, Bimakini. – Ratusan warga dan Perangkat Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu antusias mengikuti program vaksinasi COVID-19 dosis pertama oleh petugas Kesehatan Puskesmas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai mampu memenuhi hak anak, Kabupaten Dompu dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dari tingkat Pratama pada 2020 menjadi tingkat Madia...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...