Bima, Bimakini.com.- Pelajar kelas satu SMAN 1 Belo, Ridwan (16), asal Desa Renda Kecamatan Woha, terluka parah pada Sabtu (16/6) sekitar pukul 10.00 WITA. Bagian mukanya parah dan menderita muntah darah. Korban kini ditanggani RSUD Bima. Ridwan diduga menjadi korban tabrak lari.
Rekan korban, Friyadin, mengaku tidak mengetahui persis kecelakaan yang menimpa teman sekolahnya itu. Hanya saja, sebelum kecelakaan diketahuinya korban hendak pergi ke pasar Tente untuk mengisi bensin sepeda motornya. Setelah itu, tiba-tiba mendengar menjadi korban kecelakaan.
“Kita juga hingga kini belum mengetahui siapa yang menabrak Ridwan, karena saat itu tidak bersama dia,” jelasnya di RSUD Bima, Sabtu siang.
Katanya, usai kecelakaan korban langsung dibawa oleh tetangganya yang kebetulan melintas di depan kantor Kecamatan Belo, areal kecelakaan, ke Puskesmas di Cenggu. Namun, karena luka parah yang dialaminya, pihak Puskesmas tidak mampu menangani dan menyarankannya ke RSUD Bima.
Keluarga korban, Rafi, mengaku kaget ketika adiknya dikabarkan mengalami kecelakaan, padahal pagi itu diketahuinya korban ke sekolah. Usai mendengar informasi itu, langsung menuju RSUD Bima untuk melihat kondisi adiknya. “Sepertinya kecelakaan tadi sangat keras, karena muka bagian kanannya bocor dan sering muntah darah sejak tadi,” ungkapnya sedih.
Hingga Sabtu siang belum ada pihak Kepolisian yang menangani kejadian itu. Kondisi korban masih terlihat kritis di UGD RSUD Bima ditemani sejumlah keluarga dan rekan sekolahnya.
Informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, pelaku yang diduga menabrak korban telah diamankan warga di kantor Kecamatan Belo. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.