Bima, Bimakini.com.- Kecelakaan lalulintas terjadi di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Selasa (26/6) sekitar pukul 04.00 WITA. Kendaraan pick up yang memuat sepuluh penjual sayur yang hendak ke pasar raya Bima, terguling. Akibatnya, lima orang di antaranya terluka dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
Namun, dua dari mereka paling parah, yakni Asiyah (55) dan Siti Maryam (40). Mereka harus dirawat inap karena kondisi kesadarannya menurun.
Bagaimana kronologis kejadian itu? Seorang korban, Asiyah (55), penjual sayur asal Desa Risa Kecamatan Woha, mengaku bersama sepuluh rekan penjual sayur lainnya hendak ke pasar raya Bima dengan menumpang kendaraan pick up. Saat itu, duduk di pinggir bak kendaraan diantara yang lainnya.
Saat memasuki Desa Panda, ceritanya, kendaraan tiba-tiba oleng, sehingga sempat memicu kepanikan. Penumpang pun berdiri sambil berzikir. Sesaat kemudian, di depan masjid Panda kendaraan oleng tidak mampu dikendalikan supir sehingga terguling.
“Setelah itu saya tidak sadarkan diri lagi, tiba di Rumah Sakit saya baru sadar lagi,” ceritanya di RSUD Bima, Selasa pagi.
Kareha terjungkal keluar saat mobil terbalik itu, Asiyah mengalami luka lecet pada bagian muka sebelah kiri, kaki dan tangan kiri keseleo.
Korban lainnya, Sabariah (38), mengaku sejak dari Risa laju kendaraan tidak terlalu kencang begitu pun hingga memasuki Panda. Namun, tiba-tiba kendaraan itu oleng begitu saja dan terguling ke sebelah kiri jalan. Dia mengalami luka memar dan lecet pada sejumlah bagian tubuhnya.
Sopir kendaraan pick up, Abdi (30), asal Risa mengaku sejak mulai berangkat dari Risa melaju pelan. Hingga memasuki lapangan Panda, kendaraan pun oleng. Saat itu dia berupaya menginjak rem perlahan, tetapi upaya itu tidak berhasil.
“Mobil justru terjungkal ke pinggir jalan, meski saya sudah injak rem,” jelasnya.
Dia mengaku heran mengapa tiba-tiba oleng, padahal kecepatan kendaraan biasa saja. Pihak medis Unit Gawat Darurat RSUD Bima yang menangani sejumlah korban menjelaskan secara umum semua korban mengalami luka lecet pada sejumlah bagian tubuh karena terjungkal.
Korban yang mengalami luka semuanya adalah warga Desa Risa, yakni Asiyah (55), Suharti (40), Sabariah (38), Asiah (40), Siti Maryam (40) dan Abdi (30), supir mobil. Dua di antara lima korban, Asiyah (55) dan Siti Maryam (40), harus dirawat inap.
Sebagian dari para korban yang tidak mengalami luka serius, kembali berjualan di pasar raya Bima. Namun, mereka terlihat masih trauma dengan kejadian yang menimpanya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
