Dompu, Bimakini.com.- Keinginan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Dompu agar potensi alamnya dieksploitasi oleh investor penambangan emas, mungkin hanyalah bayang-bayang. Saat ini setelah mengebor puluhan titik di wilayah Humpa Leo dan sekitarnya, PT Sumbawa Timur Mining (STM) dikabarkan belum menemukan tanda-tanda akan ada hasil. Baitu.
“Kemungkinan PT STM segera hengkang dari Dompu, karena mereka tidak menemukan hasil,” ujar beberapa sumber di internal PT STM.
Bahkan, beberapa pekerja sudah pasrah terhadap kenyataan itu, tinggal menunggu beberapa bulan saja. Mereka ada yang mulai ancang-ancang mencari pekerjaan lain. Ada juga ang ingin melirik ke perusahaan tambang lainnya di Maluku dan Dodorinti. “Saya berencana akan ke Maluku atau Dodorinti,” ujar sumber tersebut.
Hal senada juga diungkapkan pekerja internal perkantoran. Dia mengakui tinggal menunggu beberapa bulan saja, karena dari hasil pengeboran dilakukan selama ini tidak maksimal. Bahkan, tiga hari lalu pihak perusahaan membawa kerbau untuk dipotong di atas lokasi pengeboran, tetapi hasilnmya tetap tidak ada. “Tinggal di Lere wilayah Kabupaten Bima yan belum dilakukan,” ujarnya.
Pantauan Bimakini.com Jumat (29/6) di lokasi PT STM di Kecamatan Hu’u, memang tidak terlihat lagi aktivitas seperti biasanya. Hanya terlihat beberapa peralatan di kantor STM diangkut ke atas truk besar. Demikian juga helikopter yang biasa beroperasi membawa keperluan di atas pegunungan lokasi pengeboran , sudah tidak terlihat di landasan heli. “Helikopter juga sudah pulang ke Jakarta kemarin pagi,” ujar seorang karyawan PT STM.
Manajer Senior PT STM, H. Iswan, yang ingin dikonfirmasi tidak ada di tempat. “Beliau lagi di Jakarta,” ujar Satpam PT STM. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.