Kota Bima, Bimakini.com.- Ini harapanPelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Ir. Muhammad Rum. Dia menginginkan hadiah MTQ tingkat Kota Bima harus lebih baik dari tingkat kecamatan. Pemberian hadiah yang sepadan akan menjadi motivasi bagi seluruh peserta agar terus berkarya sebagai perwujudan implementasi program Pembumian Quran dan Magrib Mengaji.
Dia menyadari selama ini persoalan hadiah MTQ selalu disorot, namun tahun ini panitia bersama pemerintah akan semaksimal mungkin memerhatikan persoalan itu. “Kita harus memerhatikan masalah hadiah, selama ini hadiah selalu menjadi sorotan,” ujarnya saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh panitia penyelenggara, Jumat (15/6) di aula Kantor Pemkot Bima.
Ketua panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Bima ini mengatakan untuk mendukungnya, Rum mengajak Gapensi turut memberikan andil menyukseskannya sebagai bentuk partisipasi dan amal ibadah. “Saya berharap agar MTQ tahun ini lebih baik dan ke depan hadiah yang diperoleh peserta lebih bermanfaat,” katanya.
Rum mengapresiasi kinerja panitia yang sudah merampungkan persiapan administrasi, namun masih belum menerima laporan persiapan fisik. Untuk lokasi MTQ yang dihelat (9/7) nanti, pihak Kecamatan Raba baru menyampaikan gambaran saja, namun belum menetapkan lokasi yang sebenarnya.
Opsi pertama, Kecamatan Raba menyodorkan lapangan PU dan lapangan SDN 10 Kota Bima. Namun, menurut ketua panitia, salahsatu lokasi di SDN 10 perlu disurvai sebelum penetapan. “Kita harus menetukan lokasi secepatnya, sudah tidak ada lagi waktu,” ujarnya.
Sekretaris panitia, H. Muhdin, mengatakan persiapan secara administrasi semuanya sudah rampung dan itu telah dilakukan sendiri oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bima. Berkaitan dengan lokasi, dia berharap lokasi bisa ditepatkan pada wilayah yang bisa dijangkau dan merangsang animo masyarakat menghadirinya. Selama ini sebagian masyarakat enggan ke arena MTQ karena lokasinya tidak terlalu strategis. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
