Kota Bima, Bimakini.com.- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Kota Bima memanfaatkan satu minggu sebelum pembagian rapor tersebut dengan kompetisi cerdas-cermat. Tujuannya sekaligus melatih mental berkompetisi dalam bidang ilmu pengetahuan.
Cerdas-cermat yang dilaksanakan Senin dan Selasa (18-19/6) ini dikuti tiga tim dalam setiap kelas. Setiap tim terdiri dari tiga siswa dan siswi yang telah diseleksi. Dari enam tingkatan atau kelas yang dipertandingkan, jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 54 siswa dan siswi. Mereka semua merebutkan dua klasifikasi juara, yaitu juara dalam setiap tingkatan dan juara umum.
Kepala SDN 24 Kota Bima, Hj. Siti Suhadah H. Hamzah, A.Ma Pd, yang juga ketua pelaksana lomba, menjelaskan pada cerdas-cermat ini, siswa akan menerima masing-masing 10 soal wajib. Setiap soal mendapatkan nilai 100 jika tepat menjawab. Selanjutnya mereka akan menghadapi 10 soal rebutan yang penilaiannya jika benar mendapatkan nilai 100 dan jika salah nilainya di kurangi 50.
“Untuk menghadapi soal rebutan pihak sekolah menyediakan bel listrik sebagai penanda tim mana yang berhasil merebut soal dari juri dan siap menjawabnya,” katanya dalam pernyataan pers, Selasa.
Diingatkannya, kesiapan mental merupakan hal penting ketika menghadapi kompetisi, selain penguasaan materi. Pentingnya aspek mental inilah yang merupakan salahsatu tujuan sekolah menggelar cerdas-cermat. “Memotivasi dan melatih mental berkompetisi merupakan tujuan utama dalam pelaksanaan cerdas-cermat seperti ini,” katanya.
Dia mengharapkan lomba seperti ini siswa meraih prestasi dalam tingkatan yang lebih tinggi.
Lomba juga diselingi pembacaan puisi yang berjudul “Ibu” dan pembacaan cerita pendek sejarah peralihan jaman Ncuhi ke jaman Kesultanan di Bima. Tampilan cerita pendek ini menghibur siswa-siswi peserta dan penonton karena dibawa dengan ekspresi yang sesuai dengan alur cerita.
Pada akhir acara, panitia lomba membacakan juarapada setiap tingkatan dan juara umum. Dari hasil penilaian tim dari kelas tiga yang terdiri dari Fahrul Rasid, Dwi Andika, dan Melati Cantik meraih juara umum. Mereka mendapatkan poin tertinggi saat lomba itu.
Walaupun cerdas-cermat ini dilakukan di tingkat sekolah, namun wajah tegang terlihat pada siswa dan siswi Hal ini terjadi karena sebagian besar dari pesertanya tidak pernah mengikuti kompetisi sebelumnya dan ditonton teman-temannya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
