Kota Bima, Bimakini.com.- Saat ini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 43 Kota Bima keluar dari zona juru kunci prestasi pendidikan. Jika selama ini pada urutan ke-76 dalam pencapaian prestasi berbagai lomba maupun hasil Ujian Nasional (UN), saat ini berada pada peringkat ke-34.
Kepala SDN 43 Kota Bima, H. A. Latif, SPd.I, mengaku selama ini pencapaian UN SDN 43 selalu menjadi juru kunci, namun tahun ini diperhitungkan. SDN 43 tidak pernah disentuh pembangunan, namun tidak berarti harus mundur. “Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mau dan suka untuk membangun mutu pendidikan, karena profesi kami adalah pendidik dan kewajiban kami untuk memajukan suatu lembaga pendidikan termasuk pada SDN 43,” ujarnya.
Dijelaskannya untuk mendongkrak prestasi dan mutu sekolah, perlu sedikit keberanian dan ketegasan terhadap pola mendidik siswa agar lebih disiplin. SDN 43 hanya menanggung mutu pendidikan sebesar 50 persen saja, 25 persen lainnya tanggungjawab orangtua, sisanya tanggungjawab masyarakat.
Dikatakannya, kesepakatan bersama dengan wali murid dan masyarakat akan terbangun tanggungjawab bersama dalam mendidik siswa. “Saya yakin sampai dunia kiamat, kalau tidak ada peranan orangtua dan masyarakat untuk membangun mutu pendidikan, maka mutu itu tidak bisa meningkat,” ujarnya.
Selain itu, faktor lain yang mendongkrak adalah kedisiplinan guru. Guru tidak hanya berkewajiban mendidik di sekolah, namun juga memiliki kewajiban untuk memantau proses pendidikan di rumah dengan harapan ada efek jera terhadap siswa agar tidak malas belajar. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
