Bima, Bimakini.com.- Sejumlah Kepala Seksi (Kasi), Sekretaris Desa (Sekdes), dan pejabat di Kecamatan Wawo, akan dibebastugaskan (non job). Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, memerintahkannya menyusul ketidakhadiran mereka saat peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Provinsi NTB dan Safari Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) di lapangan Wawo, Senin (25/6).
Usai kegiatan, Bupati mendadak mengabsen. Saat itu, Bupati meminta pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mencatatnya. Hal itu sebagai peringatan keras bagi yang lain agar kegiatan yang hanya sekali setahun itu diapresiasi oleh aparat desa hingga kecamatan.
“Masa kegiatan yang hanya sekali setahun masih ada pejabat yang absen. Ini kan keterlaluan,” ujarnya.
Dia meminta Kepala BKD agar Kasi yang absen tidak menggantinya, tetapi di-nonjob-kan dahulu. Selama ini, pemerintah terlalu baik, tetapi saat ini harus marah. “Silakan BKD membuatkan surat agar mereka di-nonjob-kan,” ujarnya.
Tidak hanya itu. Kata Bupati Ferry, Sekdes yang absen ditarik kembali sepeda motornya. Kebijakan memberikan sepeda motor itu dilandasi keprihatinan Pemerintah Daerah agar mereka bisa maksimal melaksanakan tugas. Namun, saat kegiatan untuk kepentingan mereka justru tidak hadir. Bahkan, Desa Riamau diancam akan membatalkan program itu karena Kades dan Sekdes-nya absen.
Namun, karena mereka cepat melaporkan kehadiran dengan alasan sedang menangani warganya di Polsek Wawo, sehingga program itu tetap dilaksanakan. Hanya saja, beberapa pejabat dari kecamatan yang absen hingga acara selesai tidak ada yang melaporkan mengenai alasan ketidakhadirannya.
Dikatakannya, alasan mengumpulkan masyarakat, aparat desa, dan pejabat di tingkat kecamatan karena kegiatan yang dilakukan harus diketahui publik. Masyarakat perlu mengetahui besaran anggaran untuk desa agar tidak terjadi kesalahpahaman, terutama untuk anggaran yang sedang berlangsung. “Ini semua sebagai bentuk tranparansi penggunaan anggaran di Pemkab Bima,” katanya.
Pantauan Bimakini.com sebelumnya mereka hadir semua, tetapi usai acara mereka pulang ke kantor masing-masing, sehingga saat diabsen tidak ada di tempat. “Saya sedang sibuk mengatur kendaraan sehingga tidak ada di lapangan,” ujar Kasi Trantib Kantor Kecamatan Wawo, Ridwan.
Dia mengelak kalau disebut absen karena saat peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Provinsi NTB di lapangan Wawo ada, tetapi selesai acara mengatur kendaraan yang padat. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.