Bima, Bimakini.com.- Ratusan guru sertifikasi dan non-sertifikasi mengikuti sosialisasi Uji Kompetensi Guru (UKG) dan pengawas di Paruga Nae Kecamatan Bolo, Senin (30/7) lalu. Kegiatan itu diikuti guru dan pengawas.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. A. Zubair HAR, M.Si, mengatakan, sosialisasi tersebut telah mengundang lebih dari 3.700 peserta untuk membekali soal kompetensi pedagogis agar dapat melaksanakan tugas sebagai guru secara profesional. Uji kompetensi itu akan menjadi media pemetaan perluasan kompetensi guru, sebagai kredit point penilaian kinerja guru baik yang telah bersertifikasi maupun belum.
Uji kompetensi tingkat Kabupaten Bima itu, katanya, akan dilaksanakan secara manual (offline) dan tidak ada kaitannya dengan tunjangan profesi sehingga para guru, pengawas dan kepala sekolah tidak usah takut menghadapi ujian nanti.
Saat itu, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST, berpesan agar peserta menyiapkan diri dengan belajar dan berkonsentrasi. Pendidikan berkualitas itu, merupakan salahsatu komponen yang memegang peranan penting dalam peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bima. Artinya masa depan daerah akan banyak ditentukan oleh seberapa serius dan konsisten pemerintah daerah dan jajaran pendidikan mengelola sumberdaya yang ada dan menghadapi tantangan dunia pendidikan yang makin kompleks.
Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB, Drs. M. Irfan, MM, mengungkapkan, bangsa ini tidak hanya dibangun oleh para politisi, akan tetapi juga dibangun oleh para guru yang menciptakan para generasi penerus bangsa.
Katanya, uji kompetensi guru ini tidak terkait dengan tunjangan profesi, sehingga para guru yang melaksanakan ujian harus fokus menghadapi ujian yang secara serentak akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.