Kota Bima, Bimakini.com.- Sebuah benda mencurigakan yang diduga bahan peledak, Rabu (4/7) pagi, diamankan oleh anggota Babinsa Dara di Koramil Kecamatan Rasanae Barat. Benda yang beratnya sekitar 3 kilogram (Kg) itu ditemukan saat petugas mengangkut sampah ke atas truk di Kelurahan Paruga Kota Bima. Dugaan kuat benda merupakan sisa latihan Marinir tempo dulu.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 1608-01 Rasanae Barat, Kapten (Infanteri), Usli Samad, mengatakan temuan benda mencurigakan itu awalnya dilaporkan oleh pegawai Kelurahan Paruga melalui Babinsa. Ternyata setelah ditanya, benda itu ditemukan pertamakali oleh tukang sampah yang sedang mengangkut sampah di kelurahan setempat.
Katanya, kuatir benda yang beratnya sekitar 3 kilogram itu adalah bahan peledak atau bom, tukang sampah yang tidak diketahui namanya tersebut memberitahukan kepada pegawai kelurahan sehingga mereka langsung melapor ke Babinsa.
“Saat itu juga anggota Babinsa langsung ke lokasi dan mengamankannya ke Koramil untuk diperiksa,” jelasnya di kantor.
Namun, dia belum bisa memastikan benda mencurigakan tersebut adalah bahan peledak atau bom sehingga melaporkannya kepada tim Gegana Brimob untuk memeriksa. Hanya saja, jika melihat bentuknya, dia menduga benda itu memang bahan peledak sisa latihan Marinir dulu yang tertimbun.
Waka Polres Bima Kota, Komisaris Polisi Bunawar, yang tiba di Koramil setelah itu langsung melihat benda yang dilaporkan tersebut. Dia mengaku belum bisa menduga atau menyimpulkan tentang kepastian benda itu karena baru melihatnya. Dia meminta untuk membuatkan berita acara temuan benda tersebut.
“Kita akan minta tim dulu yang akan meneliti, untuk sekarang kita belum bisa menduga-duga,” jelasnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
