Kota Bima, Bimakini.com.-
Aksi Arifin (25), warga Desa Simpasai Kecamatan Monta, Selasa (17/7) malam, berakhir. Pemuda yang diidentifikasi terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Sadia itu diringkus oleh Satuan Buru Sergap (buser) Polres Bima Kota di Desa Pela Kecamatan Parado Kabupaten Bima. Pemuda itu dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha kabur dari kejaran Polisi. Betis kanannya terluka.
Informasi yang dihimpun, diduga pelaku berjumlah empat orang. Tetapi, tiga lainnya masih dalam pengejaran aparat Kepolisian. Arifin merupakan target operasi yang diduga telah menggasak sepeda motor milik Efendi dan Yusnandi, pelajar asal Labuan Bajo, dua hari lalu di Kelurahan Sadia.
Sebab, dua unit sepeda motor yakni Suzuki tipe Satria FU 150 SCD warna merah hitam bernomor polisi EA 5121 XK dan Yamaha Mio Soul warna hijau nomor polisi EA 3074 SI yang hilang diamankan bersama Arifin. Hingga kemarin, Arifin masih diperiksa untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Selain itu, luka sobek pada kepala bagian atas dan luka lecet pada bagian lutut kanan. Berdasarkan informasi yang diperoleh saat ditangkap pelaku berusaha melarikan diri, sehingga dilumpuhkan dengan senjata api. Tidak hanya itu, saat diangkut dan dibawa, Arifin berontak diatas sepeda motor dan terjatuh bersama Polisi sehingga menyebabkannya lecet.
Masih berdasarkan informasi yang dihimpun, saat berontak di atas motor, Arifin berteriak menampik bahwa dirinya bukan pencuri. Warga yang mendengar pun keluar karena terpancing teriakan itu, sehingga sempat ingin ditahan warga dan dilarang untuk membawanya. Tetapi, Polisi bisa meyakinkan warga.
Arifin sempat dibawa ke RSUD Bima sekitar pukul 21.30 WITA untuk perawatan luka tembak yang dideritanya. Hal itu dibenarkan beberapa petugas UGD yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/7) pagi. Pantauan Bimeks, dua unit motor yang dari tangan pelaku diamankan di Sat Reskrim Polres Bima Kota.
Pemilik sepeda motor, Efendi dan Yusnandi, Rabu siang juga ikut dimintai keterangan. Keduanya menampakan wajah geram melihat Arifin. Namun, bercampur senang karena sepeda motor berhasil didapat kembali.
Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, yang dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penangkapan terhadap salahsatu pelaku Curanmor dan melumpuhkan kakinya karena berusaha kabur. Katanya, saat ini Kepolisian masih memeriksa dan meminta keterangan terhadap pelaku untuk mengetahui jaringan lainnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.