Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Diduga Cabul, Oknum Polisi Nyaris Dihajar

Bima, Bimakini.com.-

Oknum Polisi berinisial R yang bertugas di Kantor Polsek Tambora, Kamis (12/7) lalu nyaris dihakimi warga Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora. R diduga mencabuli S (13) siswi kelas V SDN 2 Labuan Kananga. Untungnya, Polisi  itu cepat diamankan oleh aparat Kepolisian.

Menurut pengakuan S, Kamis sekitar pukul 12.00 WITA pulang sekolah bersama temannya, Aini. Saat itu, mereka melewati rumah oknum R dan dipanggil agar mampir. Akhirnya, mereka berdua singgah karena dibujuk. Temannya Aini disuruh oleh oknum membeli jajan, sedangkan dirinya diajak masuk ke dalam kamar.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Setelah itu, anak dari pasangan Ismail dan Sumiati ini mengaku dibaringkan di atas tempat tidur di dalam kamar. Oknum itu  mencium dan meraba tubuhnya. Korban juga mengaku oknum sempat ingin memegang kemaluannya, tetapi dia menampik dan menghindar keluar. Niat oknum R pun gagal dan korban sempat diberikannya uang Rp6 ribu agar tidak menceritakannya.

Kata orangtua S, Ismail,  mengaku anaknya menceritakan kejadian itu kepada bibi dan keluarganya. Setelah keluarga mengetahui kejadian tersebut, oknum R dicari dan hendak dihajar. Namun, piahk Kepolisian cepat menenangkan situasi dan segera mengamankan R.

“Kami menyesalkan tindakan dia karena sudah tiga tahun mengenalnya sebagai orang yang baik, apalagi sudah sering ke rumah,” sesalnya di RSUD Bima, Minggu lalu, didampingi keluarganya.

Paman korban, Junaidin, mengaku sebenarnya hendak membawa keponakannya ke RSUD Bima untuk divisum, tetapi karena masih percobaan perkosaan tidak bisa divisum oleh pihak medis, sehingga hanya melaporkan oknum R kepada Polres Bima Kabupaten, Kamis malam lalu, untuk diproses hukum.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kabag Ops Polres Bima Kabupaten, Kompol Tihar Siagian,S.Ik, yang dikonfrimasi oleh wartawan mengaku belum mengetahui laporan tentang kasus itu dan akan mengeceknya kepada anggota yang bertugas. Namun, saat berusaha dikonfirmasi lagi hingga kini belum direspons.

Kanit Reskrim Polsek Tambora, Briptu Rudi Hutabalia, yang menangani kejadian saat dihubungi enggan memberikan keterangan. Katanya, laporan kasus itu sudah diserahkannya kepada Polres Bima Kabupaten, sehingga disarakannya menanyakan ke sana. (BE.20)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Beberapa hari ini beredar di Media Sosial (Medsos) Facebook bahwa Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi Jr menerima uang untuk penyelesaian kasus, informasi tersebut...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Bagaimana pengakuan SH, istri AM, yang diduga berbuat cabul  terhadap seorang gadis berinisial M? Kepala SDN Inpees Oi Ua, membenarkan mengambil video...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Terduga pelaku pencabulan, AM, mengakui foto dan video yang beredar adalah dirinya. Pengakuannya perbuatan itu dilakukannya bersama M, didasari suka sama suka....

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Polres Bima Kota, bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan dugaan kasus asusila yang diduga melibatkan Pasutri (Pasangan Suami Istri) terhadap anak angkatnya....

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Drs Agussalim, Msi, menilai kasus pencabulan diduga melibatkan dua ASN lingkup Pemkab Bima adalah  hal yang...