Dompu, Bimakini.com.-
Ramadan belum hadir. Namun, suara petasan kini mulau terdengar pada berbagai wilayah Kabupaten Dompu. Kondisi itu dikeluhkan oleh warga setempat. Warga Montabaru, Sarjan, satu di antara yang mengeluhkannya.
Menurut Sarjan, razia yang dilakukan petugas sangat diperlukan menjelang bulan Ramadan seperti saat ini agar tidak ada yang menyembunyikan petasan karena itu akan mengganggu warga lainya yang lagi beristirahat atau beribadah shalat dan puasa. “Bila perlu izin untuk menjual petasan tidak diberikan,” ujarnya.
Hal senada juga dikeluhkan warga lainnya, Komariah. Dia mengakui menjelang Magrib kerap mendengar letusan mercon atau petasan di jalanan umum dan kampong. Jika tidak segera diantisipasi sejak awal, maka akan sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat. “Tolong dirazia atau tidak diberi izin penjualan,” ujarnya.
Waka Polres Dompu, Kompol Diky Subagio, Selasa (17/7) mengatakan memang beberapa hari lalu ada beberapa warga yang datang meminta agar diberikan izin menjual petasan dan mercon. Namun, sampai saat ini belum ada satu izin pun yang diberikan Polres Dompu. “Kita belum keluarkan izin penjualan mercon dan petasan,” ujarnya.
Dia menambahkan jika pun ada mercon yang terdengar dibunyikan warga, kemungkinan dari luar Dompu atau dibawa dari Mataram. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.