Kota Bima, Bimakini.com.- Dam Rabasalo yang biasanya dipenuhi tumpukan sampah, menjadi heboh, Rabu (11/7) siang. Puluhan orang silih berganti datang, karena ingin melihat ikan Duna, nama yang disebut oleh warga. Panjangnya 114 centimeter ditangkap dengan menggunakan tombak.
Setelah dua ekor tertangkap menggunakan tombak, perburuan dilanjutkan, karena masih muncul ikan serupa dengan ukuran lebih besar. Satu ikan yang bahkan lepas, setelah berhasil ditangkap.
Usman Amin, pekerja bengkel las dan pande besi di sekitar Dam Rabasalo Kelurahan Penaraga, mengaku awalnya bersama rekannya melihat kemunculkan ikan Duna Jumbo di permukaan air yang dangkal. Kontan munculnya ikan itu memancing reaksi mereka untuk menangkap, maka tombak dan parang disiapkan.
“Ikan Duna ini kami tombak dan parangi, sehingga yang satu ekornya terputus menjadi dua,” ujarnya pada Bimakini.com.
Mengetahui ikan yang ukuran cukup besar itu, warga lain penasaran dan ingin melihat dari dekat. Bahkan ikan tersebut dibeli oleh seorang warga dengan harga Rp250ribu. “Satu ekornya untuk kami makan sendiri,” kata Usman.
Dikatakannya, masih ada ikan dengan ukuran sama, bahkan ada yang lebih besar lagi. Saat banjir kerap meluap di dam Rabasalo, pernah diperolehnya benih ikan Duna di Dam itu hingga satu ember. Diduganya itu adalah anak ikan dari yang ditangkapnya. “Saya coba pelihara dua ekor, tapi mati. Lainnya saya lepas kembali,” ungkapnya.
Warga lainnya yang penasaran, mencoba memerhatikan kemunculan ikan lainnya di Dam tersebut. Ternyata benar muncul ikan lainnya ke permukaan. Bahkan seorang warga Syafrudin dengan tombaknya sempat mengenai ikan itu, namun saat diangkap dengan tangannya terlepas.
Beberapa saat kemudian, muncul lagi ikan Duna, namun Syafrudin kalah cepat untuk menombaknya, sehingga lolos. Puluhan warga pun silih bergenti datang ke lokasi, sekaligus ingin melihat ikan yang berhasil ditangkap.
Munculnya ikut tersebut, diduga sebagian warga karena ada yang lepas obat-obatan yang membuat ikan tersebut mabuk. Biasanya Duna hanya ke permukaan pada malam hari, bukan siang hari. Selama ini, banyak yang mincing di lokasi itu, tapi tidak pernah mendapatkan ikan jenis Duna. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.