Bima, Bimakini.com.- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, H. Fahri Hamzah, menyesalkan pembangunan sejumlah kantor dan pusat pemerintahan di Bima dan Dompu yang memanfaatkan lahan sawah produktif. Padahal, lahan kering masih luas, sehingga banyak alternatif yang bisa digunakan.
Mengenai areal Kantor Bupati Bima, Fahri menilai, lokasi paling bagus dan indah dekat laut di sekitar Kecamatan Donggo.
Menurutnya, pemanfaatan lahan kritis seperti di dekat pegunungan, selain lebih berestetika juga terhindar dari banjir dan tidak mengambil lahan sawah produktif.
Padahal, menurut pria asal Sumbawa ini, banyak kerugian lain jika memanfaatkan lahan produtif untuk pembangunan kantor pemerintah, antara lain semakin menyempitnya lahan pertanian. Padahal, mencetak sawah baru membutuhkan banyak dana, apalagi itu ada areal irigasi teknis. “Di Bima sangat banyak lahan tidak produktif yang bisa digunakan untuk bangunan, jangan rusak sawah yang telah ada,” ujar saat meninjau lokasi pembangunan kantor DPD PKS Kabupaten Bima di Desa Talabiu Kecamatan Woha.
Menurutnya, pemanfaatan lahan produktif ini juga bertolakbelakang dengan upaya pemerintah memertahankan swasembada pangan dan menciptakan lahan pertanian.
Bagaimana dengan kantor Pemerintah Kabupaten Bima yang juga dibangun pada lahan produktif? Fahri menilai langkah itu keliru, padahal lahan di Kecamatan Donggo sangat ideal untuk kantor pemerintahan dan sangat strategis dilihat dari sisi pandang manapun.
Selain wilayahnya rata dan dekat laut, katanya, juga lahannya tidak produktif lagi. Berdasarkan yang dilihatnya saat kunjungan ke beberapa negara dan kota di dunia, rata-rata pemerintahan yang cepat maju dan berkembang adalah yang ibukota pemerintahnya berada di dekat laut.
Selain itu, sebagian besar dari bangunan itu diatas lahan yang tidak produktif lagi. “Kantor Bupati Bima paling bagus dan indah dekat laut di Donggo. Dekat dengan selat Bima yang punya nilai historis tinggi,” sarannya.
Katanya, dari teluk Bima, kantor pemerintah itu akan terlihat megah dan cantik. Selain itu, tidak akan ada kekuatiran terkena banjir. (BE.14)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.