Kota Bima, Bimakini.com.-Menjelang bulan Ramadan 1433 Hijriyah, kebutuhan dapur dipastikan meningkat. Terutama sembilan bahan pokok (sembako). Untuk itu, ibu rumah-tangga (IRT) mengharapkanharga kebutuhan barang utama seperti beras, sayur,dan lauk-pauk tetapstabil.
“Kalau bisa sebelum bulan puasa petugas dari pemerintah turun melakukan operasi pasar untuk memastikan ketersediaan sembako sekaligus mengontrol harganya,” harap Dewi IRT asal Kelurahan Monggonao, Kamis (5/7).
Katanya, menjelang bulan puasa tiba seperti tahun sebelumnya,IRT sering kesulitan membeli kebutuhan dapur karena stok sembako yang tersedia di pasaranminim. Namun, jika pun ada harganya pasti melambung dari biasanya. Hal itu, menyebabkan jumlah belanjaharus diirit.
Harapan yang sama juga disampaikan, Erna, IRT Kelurahan Paruga. Dia meminta pemerintah mengontrol harga sembako menjelang puasa. Diakuinya, komoditi beras menjadi kebutuhan utama yang wajib tersedia sehingga stoknya harus tetap dipastikan oleh pemerintah.
Namun, dinilainya, bukan rahasia lagi jika harga beras terus merangkak naik dari waktu ke waktu. Saat ini saja harga beras sudah berkisar menjadi Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram sehingga untuk membelinya lambat-laun masyarakat yang tidak mampu dan berpenghasilan pas-pasan akan kesulitan.
“Mudah-mudahan harga barang saat bulan puasa nanti tetap stabil seperti pada hari biasa sehingga kita tidak perlu terlalu kuatir,” harapnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.