Kota Bima, Bimakini.com.-
Setelah beberapa waktu lalu Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Hillary C. Douer, mengunjungi Kota Bima. Kali ini, Minggu (15/7), Kota Bima kembali dikunjungi utusan Negara Adikuasa tersebut. Dia adalah Imam Besar Baltimore, Maryland, Imam Mohamad Bashar Arafat. Kunjungannya dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan umat Muslim di Kota Bima.
Lelaki kelahiran Damaskus, Syiria itu, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kota Bima merupakan rangkaian silaturrahmi pada sejumlah wilayah Indonesia. Tujuannya untuk menjalin ikatan emosional dengan para imam seluruh dunia, terutama di Indonesia yang mayoritas Islam terbanyak.
Menurut Pendiri An-Nur Institute for Islamic Studies and Arabic Language in Baltimore, Maryland ini, penafsiran tentang Imam Besar di negara Timur Tengah dan AS bukan saja sekadar menjadi pemimpin shalat atau pemimpin doa. Tetapi, menjadi penerus para Nabi dan Rasul dalam mengemban misi dakwah untuk menyiarkan Islam.
“Untuk itu, kita perlu menjangkau umat Islam maupun umat agama lain di luar AS, sehingga komunikasi dan hubungan bisa terjalin,” terangnya seperti dikutip, Cristian Natamado, penerjemah dari Konsulat AS, di penginapan Mutmainah, kemarin.
Hal utama yang ingin disampaikan dalam lawatannya, jelas alumnus Universitas Damaskus itu, yakni saling bertukar-pikiran tentang dakwah Islam yang dikembangkannya di AS. Katanya, umat Islam yang menghuni negeri Paman Syam tersebut, saat ini telah mencapai 8 hingga 10 juta orang dan diperkirakan setiap tahun terus bertambah.
Umat Islam di AS, diakuinya, saat ini telah mendapatkan tempat yang baik untuk berkembang, seperti agama mayoritas pemeluk lainnya. Hal itu karena negara telah memberikan kebebasan penuh pada pemeluknya melaksanakan ibadah sesuai keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.
“Tidak ada intervensi negara untuk mengatur ibadah orang sehingga umat Islam bebas mengekspresikan apa yang menjadi keyakinannya. Hanya beberapa komunitas dan orang-orang saja yang mempermasalahkan itu,” ujarnya.
Bahkan, ungkapnya, ketika ada perselisihan umat Islam dengan agama lain saat ingin membangun masjid, pasti akan dibawa ke Pengadilan dan umat Islam-lah yang selalu menang. Hal itu membuktikan kebebasan beragama diberikan sepenuhnya kepada warga negara.
Imam Besar Baltimore itu, dijadwalkan akan bersilaturrahmi dengan berbagai elemen, tokoh agama, imam masjid, mahasiswa dan juga akan berdialog langsung di Bima TV. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.