Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Imbas PHK, Massa Mengamuk di PLTU

Kota Bima, Bimakini.com.-  Ratusan warga Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota dan pekerja pembangunan unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bima mengamuk dan berdemo di site pembangkit setempat, Sabtu (7/7) lalu. Aksi massa tersebut menyusul pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 21 tenaga kerja oleh PT Moca, primary konsorsium PLTU Bima.

Aksi massa dimulai sekitar 09.15 WITA dan dikawal belasan aparat Kepolisian Resort Bima Kota. Massa tampak beringas dan beberapakali berteriak meminta Manajer PT Moca menemui dan menjelaskan alasan pemecatan.

Namun, meski terus didesak, pimpinan perusahaan itu tidak kunjung menemui massa. Saat itu, perwakilan perusahaan menjelaskan jika pria asal Jawa itu sedang berada di luar daerah.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sekitar pukul 10.00 WITA, jumlah aparat yang mengawal aksi massa terus bertambah, mencapai puluhan orang. Selain personel 2 truk Dalmas atau Sabhara, pengawalan juga melibatkan 1 truk anggota Brimob Kompi IV Bima dan beberapa anggota Satuan Lalulintas.

       Tidak puas berdemo di site, massa melanjutkan aksi di lokasi pembangunan boiler dan turbin PLTU. Sempat terjadi ketengan antara pendemo dengan aparat Kepolisian, namun tidak berlangsung lama. Masa langsung kembali ke lingkungan tempat tinggal masing-masing. Hingga pukul 13.00 WITA, puluhan aparat Polres Bima Kota.

       Tenaga kerja PT Moca, Usman, mengaku, aksi sejumlah pekerja PLTU akibat buntut pemecatan 21 orang pada Jumat (6/7) lalu oleh manajer perusahaan. Saat itu, sejumlah pekerja mengamuk karena pemecatan itu tidak disertai penjelasan rasional.

       “Perusahaan memang beralasan karena volume pekerjaan berkurang, tapi itu janggal sementara tetap ada volume pekerjaan yang bertambah dengan adanya lembur. Ini kan aneh, tidak masuk akal,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

       Hingga Minggu sore, Manajer PT Moca MG, Agus Priyo, belum berhasil dikonfirmasi berkaitan dengan dugaan PHK 21 tenaga kerja. Saat dihubungi melalui nomor telepon selulernya, tidak aktif. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini. – Anggota Satuan Samapta Polres Bima Kota, pengamanan di Objek Vital Nasional di PT. PLN UPP Nusa Tenggara I PLTU Bima,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Selain bertugas mengatur lalulintas, Sat Lantas Polres Bima juga peduli  terhadap  kegiatan lainnya. Seperti saat ini,  dalam kegiatan Polisi Peduli Pelajar. Mereka...

Peristiwa

Perairan laut selatan, khususnya di Kecamatan Langudu menyimpan daya tarik luar biasa.  Pantai Pusu Desa Pusu, memang sebelumnya cukup terisolir. Menjamah tempat ini, jalurnya...

Peristiwa

Bimakini.com.- Terminal menjadi titik pertemuan masyarakat pengguna layanan transportasi. Tidak hanya masyarakat lokal juga para pendatang yang menggunakan layanan terminal. Karena itu, terminal harus...

Peristiwa

Kota Bima, Bimkini.com.- Sekitar 50 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengikuti pelatihan koramil model.  Sebelumnya mereka mengikuti materi ruangan atau teori, kemarin mereka mendapat...