Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Kasus Dugaan Pencabulan Bocah SD Direaksi Ulama

Kota Bima, Bimakini.com.-

Kasus dugaan pencabulan yang melibatkan oknum Polisi yang bertugas di Polsek Tambora Kabupaten Bima, direaksi sejumlah ulama di Kota Bima. Ketua Majelis Ulama (MUI) Kecamatan Mpunda, HM. Adnin, SQ, MPd.I, menyesalkannya.   Menurutnya, perilaku itu  adalah perbuatan syaitan karena manusia memiliki akal untuk membedakan yang baik dan buruk. Apalagi, korbannya adalah anak di bawah umur.

Dikatakannya, perilaku semacam itu sebaiknya dihindari oleh Polisi yang merupakan pengayom dan pelindung masyarakat. “Jika benar itu dilakukan oleh oknum Polisi, bagaimana mau mengayom dan melindungi masyarakat sementara masyarakat menjadi sasaran empuk perilaku pencabulan,” katanya melalui telepon seluler, Rabu (18/7).

Adnin meminta kasus itu diproses secara hukum. Dia mengharapkanatasan oknum Polisi tersebut terketuk hatinya agar membina seluruh jajarannya dari sisi agama sebagai benteng untuk melawan hawa nafsu syaitan.Dia mengharapkan,perilaku itu tidak terulang. “Saya sedih kok anak di bawah umur digerogoti seperti itu, kasihan. Tapi,ini mungkin belum pasti, saya berharap ini bisa menjadi pelajaran bersama bagi kita,” ujarnya.

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Ridwan Kecamatan Sape, H.Ridwan Umar,juga menyesalkan perilaku oknum Polisi yang diduga berbuat hal negatif itu.  Kasus itu menjadi pelajaran berharga bagi orangtua agar menjaga anak sebagaimana yang diceritakan dalam Quran. Menjaga anak, istri, dan keluarga dari fitnah.

Ridwan meminta Kepolisian mengusut kasus itu, kemudian membina jajarannya  untukmembangun wibawa intitusi. Dia mengharapkan, orangtua dan Kepolisianmengedepankan agama dalam membangun hubungan kemasyarakatan sehingga tidak tercipta aksi amoral semacam itu.

Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Bima, Nasaruddin, M.PdI, mendesak Kepolisian mengusut kasus dugaan pencabulan itu. Aksi  itu sangat memalukan, karena seharusnya Polisi menjamin kenyamanan masyarakat.

Dia menyesalkan akhir-ahir ini Polisi selalu menjadi sorotan dengan beberapa dugaan kasus.Seharusnya, Polisi bertugas menyelesaikan kasus. Dia meminta Kepolisian tetap profesional menangani kasus itu untuk penegakkan hukum. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Mataram, Bimakini.-  Kerap berada di dalam rumah berduaan Gadis kecil usia 12 tahun (Korban) ini di Gagahi berkali-kali oleh seorang pria yang sudah menjadi...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Akhir – akhir ini kerap terjadi kasus pencabulan di wilayah hukum Kabupaten Bima. Kali ini, terungkap peristiwa yang sama dialami Bunga (16)...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Aksi bloakde jalan yang dilakukan warga Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, terkait kasus dugaan pencabulan, terus berlanjut. Senin (25/1), warga kembali...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-Berakhir sudah petualangan MP, pria 53 tahun warga Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota – Kota Bima. Pria yang akrab disapa Mimin itu mengaku-ngaku...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Warga Desa Sakura, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Sabtu (23/1) memblokade jalan. Mereka mendesak pelaku dugaan pencabulan ditangkap. Pelaku S (33), diduga berbuat...