Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Kehadiran Bulan Ramadan hendaknya Disyukuri

Bima, Bimakini.com.-

Kehadiran bulan Ramadhan hendaknya disyukuri oleh orang-orang yang mengaku diri beriman dan bertawqa kepada Allah. Hal itu karena bulan Ramadhan ini adalah pemimpin (saidus shahur) dari sebelas bulan lainnya. Oleh karena itu Nabi SAW menyatakan jika datang bulan Ramadhan mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan Wa Ahlan.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima, HM. Yusuf Usman, di kantor MUI Kabupaten Bima, Kamis (19/7).

Mengapa Nabi mengucapkan kalimat itu? Karena jika saja umat mengetahui rahasia apa saja di dalam bulan Ramadan ini, maka umat akan menginginkan agar sepanjang tahun itu adalah Ramadan. Katanya, hal itu karena di dalamnya terdapat berbagai macam hal yang baik-baik, antara lain, segala perbuatan thaat diterima oleh Allah, segala doa-doa hamba akan diijabah oleh Allah, segala dosa hamba akan diampuni oleh Allah, surga merindukan orang yang berpuasa untuk berada di dalamnya.

 “Karena itu seharusnya kita bersyukur atas kehadiran bulan yang mulia ini. Bahkan, kita harus mengkondisikan diri kita menjadi hamba-hamba yang diharapkan oleh Allah adalah hamba yang bertaqwa,” katanya.

Puasa itu, kata dia, sasarannya adalah mencapai tingkat taqwa. Apalagi, suasana dalam bulan puasa senantiasa menggiring seorang hamba menjadi orang bertaqwa. Puasa ini adalah suatu ibadah yang tersembunyi. Hanya diri sendiri dan Allah yang mengetahuinya apakah seseorang itu berpuasa atau tidak.

“Bisa saja kita sahur bersama, buka bersama, tetapi apakah bisa menjamin bahwa dia benar-benar berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari,” katanya.

Katanya, siapa yang mengetahui  jika ada yang masuk kamar, kemudian makan dan minum lalu berpura-pura seperti orang yang sedang berpuasa. “Jadi puasa itu tersembunyi hanya dia dan Allah yang tahu. Artinya, secara inplisit mengajarkan kepada kita untuk jujur dan selalu merasakan adanya kehadiran Allah dalam dirinya serta selalu mengawasi kita di manapun kita berada,” katanya.

Perasaan diawasi seperti itu, katanya, akan menjadi bekal untuk senantiasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Puasa itu merupakan ujian keimanan dengan menahan lapar dan dahaga. Jika tidak ada iman dengan mudah bersembunyi dan maka di dalam kamar, tak ada yang mengetahuinnya. “Karena keimanan, kita merasa selalu diawasi oleh Allah, merasakan kehadiran Allah, maka tidak berani membohongi diri kita sendiri,” katanya.

Dia mengharapkan selama sebulan ini umat Islam benar-benar memanfaatkan bulan yang mulia itu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Tentu saja selama bulan Ramadan ini diharapkan tercipta suasana keamanan dan ketertiban, sehingga dapat melaksanakan puasa dengan baik.

“Kita minta pada pihak keamanan dapat menjaga suasana Ramadhan berlangsung dengan aman, tertib dan khusyu. Jangan ada lagi perta miras, Narkoba, dan lainnya yang mengganggu kenyamanan umat melaksanakan ibadah,” katanya. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

SEMPAT meneteskan air mata ketika menyaksikan Palu yang porak poranda dari kaca pesawat sebelum mebdarat di kota itu. Hari pertama tiba, langsung menangani pasien...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.-  Komunitas Tangan di Atas (TDA) Bima, berbagi ”Bahagia Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa dalam Bingkai Ramadan” kembali digelar. Kali ini...

Dari Redaksi

Publik Mbojo kembali dikejutkan oleh sejumlah kejadian yang muaranya mengindikasikan kegagalan memaknai inti pesan Ramadan. Antara melalui ekspresi dua kubu yang selama ini terlibat...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.- Dalam Rangkaian Bhakti Ramadhan Komunitas Pramuka Peduli kembali menyalurkan bantuan Al – Quran. Bantuan Al – Quran yang diserahkan secara langsung oleh...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.-Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) HM. Anis Matta, mendukung terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Kepada kader PKS di...