Bima, Bimakni.com.- Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, memang memiliki pistol. Namun, tidak mengetahui pistol jenis apa yang dimiliki politisi Partai Golkar itu. Demikian pengakuan Kepala Satuan Polisis Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Bima, Iskandar, SH, kepada wartawan yang menemuinya di markas Pol PP, Selasa (3/7).
Dia mengaku pistol yang dimiliki itu telah mengantungi ijin resmi, karena Bupati Bima juga adalah anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin). Namun, berkaitan dugaan ancaman Bupati menggunakan pistol kepada beberapa mahasiswa saat Desa Doro O’o Kecamatan Langgudu Minggu malam lalu, tidak diketahuinya.
Iskandar mengaku saat itu tidak berada di lokasi kejadian dan hanya menerima laporan daribawahannya. Hanya saja, diakuinya beberapa anggota Pol PP memang ke sana, tetapi tidak terlibat dalam tindakan penganiayaan seperti infromasi yang berkembang. Mereka ke lokasi untuk mengamankan mahasiswa itu dari emosi massa pendukung Bupati yang hendak menghajar.
“Anggota Pol PP hanya mengamankan saja agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, karena pelaku hendak ‘dihakimi’,” terangnya.
Dia membenarkan tindakan penganiayaan di lokasi kejadian malam itu. Namun, tidak membeberkan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Menurutnya, siapapun tidak akan menerima dan emosional ketika Bupati sebagai atasannya dihina oleh orang lain di depan warga.
“Sebenarnya jangan hanya penganiayaan saja yang disorot, tetapi penghinaan itu juga harus disorot karena itu sangat besar dampaknya,” ujar Iskandar.
Hingga kini, Bupati Bima belum berhasil dihubungi melalui telepon seluler-nya. Kabag Humas Setda Kabupaten Bima, Drs. Aris Gunawan, yang coba ditemui wartawan untuk meminta memfasilitasi pertemuan Bupati dengan wartawan, juga tidak berada di kantor.
Seperti diberitakan sebelumnya, ajudan Bupati Bima, Ruslan, secara jantan mengakui terlibat dalam aksi pemukulan terhadap oknum mahasiswa itu, karena menganggap terjadi penghinaan terhadap Bupati Ferry menyusul penyobekan proposal.
Mengenai dugaan pengancaman oleh Bupati Bima dengan menggunakan pistol, Ruslan membantahnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.