Kota Bima, Bimakini.com.- Keluhan warga Kota Bima mengenai sepeda motor yang berknalpot racing dan pretelan, mungkin akan sedikit berkurang. Saat ini, Kepolisian telah menyita 111 sepeda motor berknalpot racing dan pretelan dari berbagai merek.
Semua sepeda motor itu diamankan dalam operasi dan perburuang selama pekan awal Ramadan 1433 Hijriyah.
Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, kepada wartawan, Selasa (31/7) siang, menjelaskan sebagian sepeda motor yang diamankan selain berknalpot bising juga tidak memiliki kelengkapan dokumen. Untuk itu, akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Dikatakannya, knalpot sepeda motor akan dicopot dan dimusnahkan. “Semua sepeda motor ini kita dapat selama operasi dan hunting dalam satu pekan awal Ramadan,” jelasnya di depan Sat Lantas.
Operasi yang sama, diisyaratkannya, akan terus dilakukan selama Ramadan untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada umat Islam yang sedang berpuasa. Kepada masyarakat, khsususnya para remaja dan pemuda, diimbau tidak lagi menggunakan knalpot bersuara bising dan pretelan yang mengganggu kenyamanan.
Mengenai petasan, ujarnya, saat ini sudah sangat berkurang dibanding awal Ramadan. Bahkan ketenangan tanpa suara petasan, hal itu diakuinya diapresiasi Wakil Gubernur saat berkunjung di Kelurahan Penatoi. “Ini berkat kerjasama pemerintah, masyarakat dengan Kepolisian,” katanya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
