Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Konfigurasi Kejahatan

Sejak awal Ramadan 1433 Hijriyah, beragam kasus bermunculan di wilayah hukum Kota dan Kabupaten Bima.  Ada Bandar judi Togel yang dibekuk, penyimpan senjata api, pemasok minuman keras,  pembacokan hingga korban tewas dan juga dinamika keseharian masyarakat yang mengarah pada sisi negatif.

Eksplorasi emosi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bima hingga berkelahi dan tindakan berlebihan ibu rumah-tangga saat menguji bocah yang dicurigai mengambi uangnya, adalah peristiwa yang mencoreng Ramadan. Bisa diduga mereka yang terlibat adalah Muslim. Pertanyaannya adalah sejauhmana puasa mampu membentengi perilaku mereka?

Ketika Ramadan tidak dijadikan wahana untuk mengembleng diri, maka tampilan perilaku manusia tidak akan jauh berbeda dengan hari-hari biasanya. Bahkan, bisa jadi semakin marak menyusul dinamika sosial yang semakin tinggi. Padahal, bergembira saja saat memasuki Ramadan akan mendapatkan ganjaran ditambah maksimalisasi pelaksanaan ibadah di dalamnya. Mesti ada perubahan signifikan yang membedakan ‘pribadi yang kemarin dengan hari ini’.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ramadan menguji kualitas kesabaran sejauhmana seseorang mampu menjalaninya pada bentangan persoalan di sekitarnya. Ujian pada multi-arah. Dengan kata lain, konfigurasi kejahatan dan juga umbaran amarah tidak terkendali seperti yang tersaji sepekan terakhir mesti dimaknai sebagai kegagalan menyelami kehadiran Ramadan.  Sangat disayangkan. Namun, masih ada waktu untuk bangkit. Tidak ada kata terlambat. Mereka yang merugi adalah tidak pernah bangkit dari kesalahan awal.       

Kita harapkan fase pelimpahan rahmat pada sepuluh hari pertama dimaksimalkan agar lebih meyakinkan ketika menuju fase pengampunan dan terbebas dari api neraka. Kesemuanya memerlukan kualitas pelaksanaan lebih. Konfigurasi kejahatan yang mewarnai dinding Dana Mbojo adalah isyarat bahwa sebagian dari kita masih gagap bercumbu mesra dengan Ramadan: Sang Kekasih yang dirindui kehadirannya kit. Tentu saja oleh mereka yang ingin meraup keuntungan lebih dari rentang waktu kehadirannya. (*)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini. – Jelang tahun baru 2021, tindakan kejahatan berupa pencurian handphone hingga mesin air Musholla dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat)...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini. – Jalur Bima-Sumbawa, tepatnya perbatasan Kecamatan Woha dan Bolo, atau Desa Pandai dan Muku rawan aksi kejahatan. Informasi yang diperoleh, di lokasi...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.-      Aksi bom bunuh diri di Poso, Sulawesi Tengah,  kembali menghentak publik. Kasus itu menandakan masih adanya keyakinan memerjuangkan ideologi melalui aksi...

Opini

                                                  Musthofa Umar)        Membaca Bimeks beberapa hari terakhir, kita dikejutkan oleh berita aborsi yang dilakukan oknum mahasiswi. Anehnya yang ini dilakukan oleh...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.-Sejumlah Akademisi menyorot cara  Dinas Dikpora dan sejumlah sekolah dalam mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehab bangunan sekolah.  Pembongkaran bangunan baru, dinilai...