Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Letusan Mercon Mulai Marak

Kota Bima, Bimakini.com.-

Menjelang bulan Ramadan 1433 Hijriyah, banyak harapan masyarakat kepada Pemerintah dan aparat Kepolisian untuk membasmi mercon untukmenjamin  kenyamanan beribadah. Namun, harapan itu belum terwujud. Beberapa hari terakhir, bunyi letusan mercon terdengar pada sepanjang jalan ditengah perkampungan seperti di Kelurahan Monggonao, Kelurahan Rabangodu Utara, Tanjung, dan beberapa Kelurahan lainnya.

Sebagian besar masyarakat menguatirkan dan mengharapkan letusan mercon itu tidak lagi terjadi saat bulan puasa yang tinggal hitungan hari itu. Warga Kelurahan Monggonao, Irfan, mengharapkan bulan puasa nanti ledakan mercon tidak membahana, ledakan mercon yang terdengar dimana-mana saat ini harus dihentikan.

Menurutnya, kejadian itu menujukkan aparat  Kepolisian tidak sigap m menyambut bulan Ramadan. Seharusnya jauh sebelum barang itu masuk, aparat sudah mengantisipasinya dengan mengetatkan pengamanan pada pintu masuknya barang. “Puasa belum masuk, tapi ledakan mercon sudah mulai membahana, saya harap puasa umat Islam tahun ini bisa nyaman dari ledakan,” ujarnya Sabtu (14/7) di Rabangodu Utara.

Warga Kelurahan Mande, Farhan, mengaku mendengar ledakan mercon saat malam hari pada sepanjang jalan Soekarno-Hatta. Saat bulan puasa nanti, ledakan itu tidak ada. Dia hanya berdoa agar Kepolisian maksimal memberantas peredaran mercon di Kota Bima. “Saya harap Polisi bisa meraih sebagian pahala yang disediakan Allah untuk membasmi mercon, sebab memberikan kenyamanan pada umat yang melaksanakan ibadah, Allah telah menyediakan pahala bagi mereka,” ujarnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mpunda, HM. Adnin, SQ, MPd.I menyayangkan ledakan mercon menjelang masuknya bulan Ramadan. Dia mengharapkan Polisi segera menggelar operasi penertiban  untuk menjamin kenyamanan kepada umat Islam.

Warga Kota Bima, Islamuddin, SPd.I, mendesak aparat Kepolisian segera menertibkan mercon. Ibadah puasa bulan ini harus lebih nyaman dibandingkan tahun lalu. “Masa puasa tahun lalu bunyi mercon tidak ada, sementara tahun ini puasa aja belum, mercon sudah merebak dimana-mana, aneh kan,” ungkapnya. (BE.18)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Maraknya penjual petasan saat  bulan Ramadan   menjadi atensi aparat Kepolisian. Selain meresahkan masyarakat yang sedang beribadah, juga membahayakan.

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.-     Warga Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima mengepresiasi rencana pembangunan kantor kelurahan setempat. Apalagi, mulai Senin (23/9), tanah sekitar...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Sidang perdana kasus penganiayaan sesama anggota DPRD Kabupaten Bima dengan terdakwa Muhammad Aminurlah (PAN) dijadwalkan mulai digelar, Senin (27/5) siang. Sidang perdana kasus...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.-  Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Bima  saat ini merancang berbagai persiapan untuk memeringati 2 abad meletusnya gunung Tambora. Gunung yang meletus pada tahun 1815 itu...

Ekonomi

Bima, Bimakini.com.-  Tanaman cabai mulai digandrungi warga Kecamatan Lambu. Tanaman itu tidak ‘rewel’ seperti tanaman bawang merah. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir sudah terbentuk...