Kota Bima, Bimakini.com.-
Bagaimana kelanjutan penanganan kasus delapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, yang beberapa bulan lalu mangkir ke Batam? Setelah Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bima memanggil dan memeriksa mereka, kini hasil pemeriksaan BK itu sudah diserahkan kepada Ketua DPRD Kota Bima, Hj. Ferra Amelia, SE MM.
Anggota BK DPRD Kota Bima yang juga duta Partai PBB, Drs. H. Muhtar Yasin, mengaku, semua anggota Dewan sudah diperiksa dan diambil keterangannya. Mengenai hasil pemeriksaan delapan anggota yang mangkir ke Batam itu, semuanya sudah diserahkan kepada Pimpinan Dewan.
“Hasil pemeriksaanya sudah kami serahkan ke Pimpinan Dewan, tinggal kita tunggu hasil keputusan pimpinan saja,” ujar Muhtar akhir pekan lalu di sekretariat BK.
Muhtar mengatakan, apapun keputusan Pimpinan nanti itulah yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh delapan anggota Dewan tersebut. Sebab, itu dinilai sudah sesuai dengan aturan maupun mekanisme. ”Dalam hal ini, bisa saja delapan anggota Dewan itu dinonaktifkan sebagai anggota, karena mereka sudah melalaikan tugas dan amanah,” katanya.
Berkaitan dengan uang SPPD yang dipakai, terangnya, kalaupun mereka sudah mengambil dan menggunakan uang itu lalu mereka tidak berangkat, secara otomatis mereka harus mengembalikannya. “Prosesnya masih ada, karena masih menunggu hasil keputuan Pimpinan Dewan,” katanya.
Mengenai pihak Kejaksaan yang juga meminta hasil pemeriksaan BK sebagai bahan acuan untuk laporan dari PMII Bima, Muhtar menjawab bersedia memberikan hasil pemeriksaan BK itu kalaupun pihak Kejaksaan membutuhkannya.
”Kalaupun hal ini akan diperiksa juga oleh Kejaksaan, kita tidak ada masalah. Itu merupakan hak Kejaksaan, saya rasa penyelesaian persoalan seperti ini butuh waktu yang lama,” ujarnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
