Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pemuda Muhammadiyah Pertanyakan Keseriusan Aparat

Bima, Bimakini.com.-

Pengurus Pemuda Muhamadiyah Kabupaten Bima, memertanyakan penanganan kasus minuman keras (Miras) di Desa Talabiu Kecamatan Woha beberapa waktu lalu. Lambatnya penanganan kasus tersebut, memunculkankecurigaan, jangan sampai ada “permainan” di dalamnya.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bima, Abdullah, SH,  mengaku heran mengapa kasus Miras yang melibatkan Jhon Singko selalu terkesan berbeda dengan lainnya. Bukan hanya kali ini, namun sebelumnya ketika gudang Miras terbongkar di Kelurahan Penaraga Kota Bima beberapa waktu lalu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Ada apa dengan Jhon Singko dengan Kepolisian. Mengapa Jhon Singko seolah dibiarkan menjual Miras dan penanganan kasus yang terkesan lamban ini manambah kecurigaan,” katanya melalui telepon seluler, Senin (23/7).

Kecurigaan itu, kata Abdullah, sangat beralasan, karena terbongkarnya gudang Miras di Penaraga oleh masyarakat. Itupun karena masyarakat sudah lama melaporkan gudang Miras tersebut, namun tidak diatensi. “Kini di Desa Talabiu pun terbongkarnya Miras itu,karena peran serta masyarakat. Ini kan kian mengindikasikan Polisi membiarkan Jhon leluasa menjual Miras,” ujarnya.

Mestinya aparat, kata dia, tidak tebang pilih dalam memberantas Miras di wilayah Bima. Jangan sampai masyarakat yang selalu mendahului membongkar peredaran Miras.

Pemuda Muhamadiyah, kata Abdullah, mendesak Kepolisian untuk secepatnya menanganani kasus Miras Talabiu. Selain itu, menindakpemilik Miras, apalagi telah beberapa kali terbongkar menimbun dalam jumlah besar.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Dede Alamsyah, S.IK, berjanji akan mengatensi kasus Miras di Talabiu. Bahkan,akan mengawasi ketat anggotaKepolisianyang kemungkinan “bermain mata” dengan Jhon Singko.

“Terkait Jhon Singko saya akan lebih mengingatkan anggota. Apakah lamanya penanganan kasus ini, karena ada yang bermain. Ini mungkin karena tidak mengawasi ketat,” ungkapnya. (BE.16)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.- Muhammadiyah sebagai organisasi yang berdiri paling sepuh, diibaratkan oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi sebagai Abun (bapak) dari organisasi-organisasi lain...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Ayah atau Orang Tua Korban Pengeroyokan, Ikhlas Zulhansyar, Sulhan ST, meminta oknum aparat meminta maaf. Permintaan maaf itu, kata dia, harus...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.- Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bima, Drs.H.Ahmad H.Abidin mengatakan Muhammadiyah lahir untuk bekerja dengan pemerintah bukan sebagai penentang atau oposisi buat pemerintah. “Hal...

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.-   Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah, Kecamatan Bolo, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Gabungan Muhammadiyah, Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah, Sabtu (27/8/2016).  Kegiatan Muscab dengan...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini.com.- Pemuda diharapkan meningkatkan wawasan kebangsaan, juga sebagai elemen menjaga harmoni kehidupan bangsa. Saat ini, banyak yang bisa memengaruhi cara berfikir dan bertindak...