Kota Bima, Bimakini.com.-
Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), khususnya kendaraan roda dua di Kota Bima akhir-akhir ini, rupanya membawa berkah bagi penyedia pemasangan alarm. Mereka mengaku, setiap hari mendapat pesanan (order)pemasangan alarm dari sejumlah pemilik sepeda motor. Alarm dipasang pada sepeda motorsebagai antisipasi terhadap aksi Curanmoryang semakin menggila akhir-akhir ini.
Pemasang alarm, Nasir (24), mengaku,setiap hari didatangi tiga hingga empatpemilik sepeda motor untuk memasang alarm sebagai pengaman kendaraannya. Jumlah itu, meningkat drastis dalam waktu seminggu terakhir.
Sebelumnya, warga Kelurahan Penatoi Kota Bima ini, hanya melayani permintaan pemasangan alarm untuk satu kendaraan saja setiap hari. “Baru sebulan saya menggeluti usaha ini, dan seminggu ini permintaan pemasangan naik drastis dibanding minggu-minggu sebelumnya,“ ujarnya di Penatoi Kamis (18/7).
Diakuinya, maraknya aksi Curanmoryang terjadi di wilayah Kota Bima,pemilik kendaraaan mulai berpikir untuk mencari cara mengamankan kendaraannya dengan memasang alarm. “Mereka mengaku kuatir jika sewaktu-waktu motornya raib digondol pencuri,“katanya.
Cara kerja alat ini, jelas Nasir,memungkinkan pemilik akan mengetahui jika sepeda motornya hendak dicuriorang. Alarm akan berbunyi bila kunci kontak dipasang,atau menggunakan alat lain seperti kunci T yang biasa digunakan pencuri.
Selain itu, katanya,kendaraan tidak akan bisa dihidupkan bila alarmnya telah terpasang. “Dengan demikian,maka motor akan aman dan pencuri tidak akan bisa membawa kabur sepeda motor,“tandasnya.
Pemasangan alarm,lanjut Nasir,hanya butuh waktu 20 menit saja. Peminat cukup merogoh kocek senilai Rp100 ribu saja. “Jumlah uang segitu, nilai barang kita seharga lebih dari sepuluh jutaakanamandan pengendara akan tenang memarkirkendaraannya,“ ujarnya.
Ditambahkannya, peminat pemasanganalarm,dari berbagai kalangan. Pelajar, mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum. Biasanya, kondisi motor yang dipasang alarm masihbaru,karenabiasanya menjadi incaran para pencuri. (BE.14)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
