Kota Bima, Bimakini.com.-
Puluhan anak-anak dari tiga Kelurahan, yakni Kelurahan Rite, Matakando, dan Ntobo mengikuti sunatan masal di Kantor Kelurahan Rite, Minggu (15/7) pagi lalu. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bekerja sama dengan forum pengajian Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bima.
Menurut Ketua PPNI Kota Bima, Kurniadin, S.Kep, NS, M.Kep, kegiatan sosial itu sebagai bentuk kepedulian organisasi perawat terhadap masyarakat. Selama ini, perawat hanya dikenal sebagai pekerja profesi yang berkutat di lingkungan kerja saja dan tidak pernah berhadapan dengan masyarakat.
Anggapan itu, terangnya, ingin dihilangkan melalui kegiatan nyata sehingga bisa dilihat langsung eksistensi perawat mengabdi untuk masyarakat dan daerah. Selain itu, sunatan masal menjadi bagian agenda rutin PPNI setiap tahun. “Kami juga menyelaraskan kegiatan ini dengan program Bulan Bakti Gotong-Royong (BBGR) Pemerintah Kota (Pemkot) Bima,” ujar Kurniadin di lokasi kegiatan.
Ketua Muslimat NU Kota Bima, Dra. Fatma A. Rahman, mengaku, kegiatan itu untuk menyambut bulan suci Ramadan. Para peserta sunatan diprioritaskan agar warga tidak mampu, sehingga bisa membantu mereka agar tidak mengeluarkan biaya lagi.
Selain itu, jelasnya, Muslimat NU memberikan santunan untuk 15 warga lanjut usia (Lansia) di Kelurahan Rite. Santunan tersebut dikumpulkan dari iuran anggota majelis taklim dan pengajian. “Meskipun tidak seberapa, tetapi diharapkan dapat membantu dan ikut mengurangi beban mereka, karena seribu rupiah sangat berharga bagi warga miskin,” katanya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.