Kota Bima, Bimakini.com.-
Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin mengisyaratkan bahwa momentum Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) Kota Bima diharapkan akan menciptakan masyarakat yang selalu mencintai Al-Quran dengan selalu membaca dan mengamalkan isi kandungannya. Hal itu disampaikannya saat menutup MTQ tingkat Kota Bima Jum’at (13/7) di Kecamatan Raba.
Dikatakannya MTQ bagi masyarakat terutama para qari dan qariah tidak menjadikan sebagai sesuatu seremonial belaka, namun dibalik penyelenggaraan itu ada makna dan pelajaran yang harus diambil oleh masyarakat dalam rangka membangun Kota Bima yang religius dan masyarakat yang agamais. Baru-baru itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bima bersama Lembaga Pengembangan Tilwatil Quran (LPTQ) menghadirkan dua qari internasional.
Dikatakannya, dampak dari kehadiran qari internasional itu telah merambat kepada masyarakat dengan penampilan peserta MTQ yang mampu menjiplak sebagian dari variasi dan irama lagu. Pemerintah dan masyarakat harus bersukur terhadap perubahan tersebut sebagai bukti bahwa masyarakat Kota Bima memiliki kemampuan membaca Quran untuk bersaing pada level nasional dan internasional.
Tidak hanya itu. Qurais juga mengingatkan agar masyarakat mengikuti MTQ tidak mengedepankan hadiah sebagai tujuan yang ingin dicapai, melainkan dengan ikhlas mengikutinya karena beribadah kepada Allah. Jika masyarakat ikut MTQ bertendensi hadiah, dia yakin ke saat membaca Quran tidak ada barakahnya karena hanya ingin meraih hadiah dan mendapat pujian.
“Saya ingin masyarakat bisa mengikuti MTQ dengan ikhlas tanpa ada tendensi sedikitpun sebab yang dicari dari MTQ adalah barakah dari Allah,” ujarnya.
Katanya, momentum MTQ merupakan salahsatu langkah stategis untuk mewujudkan program Pembumian Quran, Magrib Mengaji, dan Bima Berzakat dalam rangka membangun masyarakat seutuhnya. Selama beberapa bulan hingga menjelang bulan Ramadan, gaung Quran di Kota Bima terus berlanjut.
Menurutnya, jika Al-Quran terus digaungkan semacam itu, rahmad akan selalu dicurahkan oleh Allah kepada Kota Bima dengan munculnya potensi daerah yang tidak terkira sebelumnya.
Dia mengharapkan masyarakat Kota Bima lebih mencintai Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup, sehingga tercipta kerukunan yang solid. Selain itu, agar ke depan Quran terus digaungkan pada berbagai momentum. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
