Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Saat Tarawih, Rumah Janda di Tanjung Ludes Terbakar

Kota Bima, Bimekini.com.- Kebakaran hebat menimpa rumah Rosnani (50), warga RT 05 RW 02 Kampung Sumbawa Kelurahan Tanjung Kota Bima, tadi malam sekitar pukul 20.15 WITA. Rumah panggung 16 tiang tepatnya di depan Masjid Baitul Maqdis, jalan Poros lingkungan setempat, dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah.

Hampir tidak ada satu pun harta benda yang dapat diselamatkan dari rumah janda tiga anak tersebut. Kejadian itu berlangsung saat Rosnani dan anaknya shalat tarawih. Tidak ada korban jiwa saat peristiwa itu.

Kini, korban masih lemas tidak berdaya di rumah tetangga karena trauma dengan kejadian yang baru saja menimpanya.

Kebakaran itu menyita perhatian warga sekitar. Suasana sangat ramai dan warga membantu memadamkan api. Sekitar tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan untuk memadamkan amukan api. Akses jalan setempat hingga jalan menuju pelabuhan Bima, diblokir sementara untuk memudahkan lintasan mobil PMK.

Untungnya, si jago merah tidak melahap rumah lain di sekitarnya. Hanya rumah milik Rosnani yang menjadi korban, karena cepat dipadamkan warga dan petugas PMK. Meski begitu, rumah panggung itu hangus hingga rata dengan tanah. Kejadiannya, saat Rosnani bersama anaknya sedang melaksanakan shalat tarawih di masjid Baitul Maqdis Kampung Sumbawa.

Menurut saksi mata warga setempat, Muhdar, mengaku, melihat api melahap rumah Rosnani sudah membesar. Tidak diketahui pasti sumber api dan penyebab kebakaran itu. Api yang dilihat ketika melintas di rumah itu, sudah melahap rumah bagian dalam dan atas.

Karena dipengaruhi angin, apalagi rumah panggung berbahan kayu sehingga mudah terbakar. Melihat api itu, Muhdar lantas berteriak kebakaran. Seketika warga berhamburan menuju lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api. Namun, karena apinya terlalu besar, rumah tidak bisa diselamatkan. Hangus hingga rata dengan tanah.

“Saya melihat api sudah besar pada bagian atas rumah. Warga berusaha memadamkan, tapi rumah cepat hangus. Untungnya, tidak melahap rumah lain disamping rumah ibu Rosnani,” ujar Muhdar di lokasi kebakaran, tadi malam.

Dikatakannya, rumah itu dalam keadaan kosong dan terkunci. Janda almarhum Abdul Kadir bersama satu anak yang tinggal bersamanya itu sedang tarawih. “Kita melihat api sudah besar di atas rumah. Api tidak mampu dipadamkan, tapi untung pemadam kebakaran cepat datang menyiram sehingga tidak mengena rumah lain,” katanya.

Diakuinya, kios di rumah milik istri almarhum Abdul Kadir yang meninggal sekitar tiga tahun lalu itu, pernah terjadi kebakaran beberapa bulan lalu. Penyebabnya karena arus pendek. “Kasihan korban, ini musibah yang keduakali dialaminya,” tandas Muhdar.

Insiden kebakaran itu, menyita perhatian Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, bersama sejumlah pejabat meninjau dan melihat lokasi kebakaran dan pemilik rumah.

Menyusul musibah yang dialami Rosnani, Wakil Wali Kota menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima agar memberikan bantuan tanggap darurat kapada korban. Termasuk mengupayakan tempat menginap sementara bagi korban.

“BPBD segera memberikan bantuan tanggap darurat malam ini. Dinas Sosial juga akan memberikan bantuan berupa Sembako bagi korban. Pemerintah juga akan mengupayakan memberi bantuan tali asih kepada korban,” ujar Rahman saat meninjau lokasi kebakaran, tadi malam.

Lurah Tanjung, Iskandar Zulkarnain, S.STP, mengatakan, korban adalah janda tiga anak dan saat kejadian bersama satu anaknya sedang melaksanakan shalat tarawih. Dia juga belum mengetahui sumber api penyebab kebakaran, karena rumah dalam keadaan kosong dan terkunci.

Menurutnya, korban sudah duakali mengalami kebakaran pada tahun 2012 ini. Beberapa bulan lalu, kios depan rumah milik korban terbakar akibat arus pendek. “Kejadiannya terjadi sekitar pukul 20.15 WITA saat shalat tarawih,” ujar Iskandar yang saat itu mendampingi Wakil Wali Kota meninjau lokasi kebakaran dan korban.

Rumah yang terbakar saat ini, untuk penyelidikan lebih lanjut, sudah dipasangi police line oleh aparat Polres Bima Kota dan Polsek Rasanae Barat yang saat itu langsung terjun lokasi.

“Kita belum mengetahui penyebab kebakaran, termasuk sumber apinya. Kita masih menyelidikinya,” ujar Kapolsek rasanae Barat, AKP Nurdin. (BE.19)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Tiga warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, sekaligus simpatisan atau pendukung Cakades nomor urut 4, Usman yang biasa disapa Dae Papua melaporkan kasus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Naas dialami Suharto, penjual bensin di perempatan Persinggahan Selaparang, Desa Matua, Kecamatan Woja Dompu, Senin (25/6). Kios tempat jualannya nyaris habis terbakar...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.- Selain bertugas mengatur lalulintas, Sat Lantas Polres Bima juga peduli  terhadap  kegiatan lainnya. Seperti saat ini,  dalam kegiatan Polisi Peduli Pelajar. Mereka...

Peristiwa

Perairan laut selatan, khususnya di Kecamatan Langudu menyimpan daya tarik luar biasa.  Pantai Pusu Desa Pusu, memang sebelumnya cukup terisolir. Menjamah tempat ini, jalurnya...

Peristiwa

Bimakini.com.- Terminal menjadi titik pertemuan masyarakat pengguna layanan transportasi. Tidak hanya masyarakat lokal juga para pendatang yang menggunakan layanan terminal. Karena itu, terminal harus...