Kota Bima, Bimakini.com.-
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 62 Kota Bima memastikan seluruh siswa kelas VI bisa membaca. Sebelumnya, tahun 2011 lalu sekolah setempat disorot karena beberapa calon peserta Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS BN) di sekolah tersebut, tidak bisa membaca.
Kepala SDN 62 Kota Bima, Rusly, S.Pd, mengaku, sejak awal 2012 seluruh guru setempat sudah menggenjot siswa, terutama kelas VI agar aktif membaca. “Saya sudah mewanti-wanti kepada Wali Kelas dan guru agar memastikan siswa yang naik dari kelas V ke kelas VI harus sudah bisa membaca. Insya Allah hal seperti itu (tidak bisa membaca, Red) tidak ada lagi,” katanya di Rontu, kemarin.
Menurutnya, persoalan utama yang menyebabkan sebagian siswa tidak bisa membaca, karena rendahnya tingkat kehadiran. Umumnya, siswa yang diterima berasal dari lingkungan Kedole. Selain jaraknya relatif jauh, tingkat kehadiran siswa juga dipengaruhi profesi orangtua siswa yang umumnya bertani, sehingga mengganggu konsentrasi belajar. “Tapi, tahun ini alhamdulillah tingkat kehadiran meningkat, bisa dibilang 100 persen, karena tidak ada lagi siswa dari Kadole yang kami terima, karena mereka rata-rata sudah pindah ke Oi Fo,o dan masuk sekolah di sana,” katanya.
Rusly menyebutkan, saat proses seleksi, SDN 62 menerima 46 siswa baru. Secara umum, hingga tahun 2012 jumlah siswa setempat menurun hanya mencapai 228 orang jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 332 siswa. “Kalau sekarang ada pengurangan rombongan belajar, lebih ramping karena siswa yang berasal dari lokasi jauh sudah beralih ke Oi Fo,o” katanya.
Sama seperti sekolah lain, saat Ramadan 1433 Hijriyah nanti SDN 62 diliburkan dan diganti pembinaan Imtaq selama sepekan pertengahan bulan suci. Selain itu, sesuai rencana juga akan melaksanakan sejumlah lomba seperti membaca ayat suci, lomba ceramah, dan shalat. “Sesuai kesepakatan bersama dengan sekolah lain dan Dinas (Dikpora), libur akan dimulai tanggal 19 hingga 22 dan mausk selama sepekan tanggal 23, sedangkan PBM mulai aktif tanggal 23 Agustus, sekitar tiga hari setelah Lebaran,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.