Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Solusi soal Jam Guru Honor Disepakati

Kota Bima, Bimakini.com.

Protes Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima soal guru honor yang tidak diberikan jam mengajar, direspons oleh jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima. Solusi terbaik disepakati dalam rapat koordinasi dengan Kepala Sekolah dan guru-guru tersebut.

    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suriadi, M.Pd, mengatakan, hasil rapat itu dapat mengurai benang kusut yang dihadapi pihak sekolah, guru honor, dan guru sukarela. Guru yang mengajar juga senang dan pihak sekolah menyatakan sesuai standar yang diinginkannya. Masing-masing menyenangi hasil kesepakatan rapat itu.

       Bagi guru honor, kata dia, diberikan kesempatan pengayaan dan kegiatan lainnya. Bahkan, dicarikan pada tempat lain yang diinginkan untuk menaikan status dari sekolah sesuai standar nasional ke sekolah bertaraf internasional (SBI).

Dia mengharapkan dari standar yang diinginkan itu dapat meningkatkan kompetensi kualitas pada masing-masing pihak agar mau belajar dan terus mengikuti perkembangan dunia pendidikan saat ini. Pembelajaran menggunakan teknologi ini harus diimbangi oleh kemampuan guru saat melaksanakan proses belajar-mengajar.

“Anak-anak itu jauh lebih cepat menyerap teknologi, sedangkan guru kalau hanya mengandalkan pengetahuan yang ada dan tidak mau belajar mengikuti perkembangan, maka akan ketinggalan kereta,” ujarnya di arena MTQ Kota Bima, Rabu (11/7).

     Oleh karena itu, Suriadi mengingatkan guru jangan mau kalah dengan siswanya dalam hal menyerap teknologi, karena mengandalkan cara lama akan membosankan. Selain itu, guru harus menyiapkan administrasi mengajar, tentunya menguasai materi yang akan diajarkan.

     Target pendidikan di Kota Bima, kata dia, harus mengacu pada semua komponen, yakni delapan standar nasional pendidik dan kependidikan. Terutama persentase dan kualitas kelulusan. Pada tingkat Provinsi NTB, Kota Bima masuk pada urutan ketujuh dari 10 daerah.

“Harapan kita ke depan harus lebih bagus lagi,” katanya. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Serikat Guru Indonesia (SGI) Bima menjalin kerja sama dengan penerbit SMI Yogyakarta untuk menerbitkan buku tulisan best practice guru. Pada 7 Februari...

Opini

Oleh: Eka Ilham, M.Si *)   RENDAHNYA alokasi anggaran pendidikan yang disediakan pemerintah negara berkembang, menjadi salah satu alasan klasik rendahnya daya dukung penyelenggaraan...

Opini

Oleh: Eka Ilham.M.Si *)   WACANA mengenai politik pendidikan di Indonesia terbilang cukup asing di kalangan masyarakat awam, bahkan perbincangan mengenai hal ini dianggap...

Opini

Oleh: Eka Ilham., M.Si *)   DI penghujung tahun di awal November ini, pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan test  calon kepala sekolah (Cakep). Jumlah pesertanya...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Anggaran untuk gaji guru PTT program Bima Mengajar, sampai saat ini belum masuk ke kas Bidang KPMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah...