Kota Bima, Bimakini.com.- Keberadaan terminal di luar terminal atau biasa disebut terminal bayangan, sudah lama menjadi tontonan masyarakat ketika melintasi areal terminal Dara. Para pengendara mendesak pemerintah segera menertibkan keberadaan terminal bayangan itu, karena mengganggu arus lintas. Apalagi, lokasi “ngetem-nya” di depan Puskesmas Plus Dara.
Pengendara sepeda motor, Suradi, memertanyakan kerja petugas dari Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) terhadapnya munculnya terminal bayangan itu. Terkesan seperti dibiarkan begitu saja oleh petugas. Hal itu terlihat dengan semakin panjangnya antrean bus di areal satu jalur itu.
Padahal, dinilainya, terminal sudah disediakan dan dibenahi oleh pemerintah, tetapi tidak maksimal dimanfaatkan. Para supir lebih senang menunggu dan saling berebut penumpang di luar areal terminal. Praktis saja hal itu menyebabkan penggguna jalan lainnya juga terganggu dan arus lalulintas seringkali macet.
“Harusnya kalau mereka tertib menunggu penumpang di dalam sesuai jadwal keberangkatan, saya yakin mereka tidak perlu saling rebutan penumpang lagi,” terangnya Jumat (6/7).
Pengendara sepeda motor lainnya, Syahid, menilai terminal bayangan muncul disebabkan ketidaktegasan petugas terminal menertibkannya. Mestinya, jika memang sudah ada jadwal angkutan itu untuk menunggu penumpang di dalam terminal seharusnya mereka dilarang mengantre lagi di luar.
“Karena hal itu dibiarkan sehingga para supir juga sudah tidak menghiraukan lagi ada aturan tidak,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengharapkan, terminal bayangan bisa segera ditertibkan demi kenyamanan pengguna jalan lainnya dan kelancaran arus lalu lintas. Setelah diberikan kesempatan menunggu penumpang sesuai jadwalnya para supir harus ditindak tegas agar tidak mengantre lagi di luar. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.