Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

“Tidak Ada Bedanya dengan Preman Kampung…”

Bima, Bimakini.com.- Setelah sorotan dari pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bima, kini Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Bima bereaksi terhadap kasus perkelahian anggota DPRD Kabupaten Bima saat rapat Badan Anggaran.

Mereka menilai tindakan itu tidak bermoral dan menunjukkan aksi premanisme saat sidang di kantor terhormat. Cara keduanya dalam menyelesaikan persoalan sangat tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin rakyat.

“Kami mengecam tindakan mereka dan merasa malu memiliki perwakilan seperti mereka. Kami sarankan keduanya untuk mundur saja, jika tidak mampu mengemban amanah rakyat,” tegas Rafi’in, Ketua PMII Bima, Rabu, melalui telepon seluler.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurutnya, dua institusi terhormat, yakni DPRD Kota maupun Kabupaten Bima, sudah hampir sama yakni bermasalah soal moralitas sebagian anggotanya. Faktanya, sebulan terakhir masyarakat disuguhkan dengan persoalan mereka yang menunjukkan perilaku tidak amanah dan mengkhianati kepercayaan masyarakat.

Dia menilai, reformasi pada tubuh lembaga legislatif harus segera dilakukan. Aspek moral dan akhlak harus menjadi prasyarat utama yang harus  dipenuhi jika memang ingin menjadi wakil rakyat. Sebab, ketika mereka mengeritisi persoalan apapun maka hal itu tidak akan sejalan dengan perilaku mereka.

Hal senada juga disampaikan Ketua SMI Cabang Bima, Adhen Johansyah. Dia menilai, perbedaan pendapat dalam forum dan dimana pun merupakan hal yang lumrah. Namun, etika berforum harus tetap dikedepankan sehingga penyelesaian pembahasan berakhir dengan demokratis.

“Kalau adu jotos yang diperlihatkan, maka itu menunjukkan mereka belum dewasa. Tidak ada bedanya dengan preman kampung, apalagi insidennya di bulan puasa,” terangnya. (BE.20)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.com.- Pengadaan  bibit   kedelai  bagi  petani untuk Musim Kemarau (MK) I tahun 2016 beberapa waktu lalu yang dilakukan  sejumlah penangkar,  bukan sepenuhnya kesalahan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.-      Pemerintah Kabupaten Bima sudah menerapkan lima hari kerja sejak sebulan terakhir. Pemantauan terhadap kepatuhan Satuan Kerja Perangkat daerah dan Unit Pelaksana ...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Anggota Kompi Sub-Den 1 Detasemen A Brimob Bima, Brigadir E, kembali diduga ditembak orang tidak dikenal. Sebelumnya kasus yang sama terjadi...

Politik

Bima, Bimakini.com.-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima menggelar rekapitulasi surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima, Rabu (16/12/2015). Dari 18 kecamatan,  tujuh...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Bima masih dianggap sebagai zona merah, baik karena konflik sosial ataupun masalah terorisme. Namun, ada yang menyampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot)...