Kota Bima, Bimakini.com.-
Dunia pendidikan Kota Bima tercoreng menyusul beredarnya video amatiran yang merekam perkelahian dua remaja berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA). Video yang berjudul ‘SMA 2 VS SMA 4’ dan berdurasi 1 menit 15 detik itu berlokasi di puncak Danatraha. Belum diketahui pasti kapan video itu diambil dan siapa dua pelajar SMA tersebut.
Dalam video itu terlihat sejumlah pelajar lain yang mengelilingi rekannya yang berkelahi. Bahkan, ada juga seorang remaja berpakaian bebas sengaja merekam perkelahian yang didominasi saling menjambak itu. Parahnya, perilaku tidak terpuji itu sepertinya sudah terencana karena rekan pelajar lain yang mengelilingi ikut memanasi.
Perkelahian kedua gadis pelajar itu bukan sekadar jambak-jambakan, tetapi nyaris seperti laki-laki saling melayangkan kepalan tangan.. Keduanya pun bakul pukul hingga terbaring di pelataran areal gunung yang sudah diaspal.
Melihat aksi yang semakin seru itu, rekan pelajar lainnya, terutama laki-laki, justru bersorak-sorak menyemangati agar melanjutkan. Pada akhir rekaman video, keduanya masih dalam posisi terbaring di aspal sehingga diperkirakan perkelahian itu masih lama dan berlanjut.
Bagaimana tanggapan sekolah yang disebut namanya sebagai judul video itu? Kepala SMAN 2 Kota Bima, Drs. Syahbudin, mengaku telah menonton video itu, tetapi membantah jika yang terlibat adalah siswa SMAN 2. Sebab, sejumlah siswa berseragam putih abu-abu yang terekam video tidak satu pun yang dikenalinya.
Dia menilai, pemakaian nama SMA 2 sebagai judul video itu terkesan ada oknum yang sengaja mendiskreditkan, sekaligus merusak citra sekolah. Dia meyakini siswa binaannya tidak akan berbuat seperti itu.
Kepala SMAN 4 hingga kini belum berhasil dihubungi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suriadi, M.Si, Selasa siang tidak menanggapi soal video itu dan langsung menaiki mobil bersama stafnya.
Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS, S.IK, SH, yang dikonfirmasi Senin lalu mengaku belum mengetahui informasi video yang telah beredar luas tersebut dan baru mengetahuinya dari wartawan. Namun, setelah menyaksikan langsung, Kumbul mengatakan segera menyelidiki identitas pelajar yang terlibat perkelahian itu. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
