Kota Bima, Bimakini.com.- Markas BABUJU Kota Bima disambangi oleh Wakil Gubernur NTB, Ir. HM. Badrul Munir, Senin sore lalu. Kunjungan itu sekitar 15 menit dan dilanjutkan shalat Ashar berjamaah. Sebelum agenda mengunjungi Kampung Media di Kelurahan Sadia, Munir menyempatkan diri bertemu anak-anak muda kreatif itu. Saat itu didampingi Kadishubkominfo NTB, Ridwansyah, MM. Mereka pun terlibat pembicaraan ringan.
Koordinator Komunitas BABUJU, Julhaidin, mengatakan Wagub berdialog khusus beberapa saat dengan civitas BABUJU sambil menunggu waktu shalat Ashar.
Saat itu, katanya, Wagub meminta BABUJU lebih tajam lagi memberitakan penyimpangan kebijakan di daerah. Hal tersebut penting untuk mengawal pembangunan ini dengan baik dan benar. Pemprov NTB telah memberikan kebijakan berkaitan pelayanan graris untuk kelahiran anak pertama.
“Portal BABUJU belum pernah saya baca mengangkat hal tersebut, begitu juga Kampung Media. Padahal, di lapangan saya dapat informasi masih ada warga yang belum mengetahuinya,” katanya mengutip Wagub dalam pernyataan pers, kemarin.
Wagub pun mengakui NTB saat ini dalam keadaan kondusif dan harus bisa saling menjaga dan memelihara kondusivitas yang sudah ada. BABUJU sebagai pioner generasi muda yang sudah dikenalnya agar mampu menjadi corong yang baik.
“Saya apresiasi Komunitas BABUJU yang dengan ikhlas dan dalam kesederhanaannya mau turut berkiprah dalam mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat, khususnya di kalangan muda melalui tulisan dan analisis-analisisnya yang rasional,” katanya mengutip Wagub. .
Ada lagi harapan Wagub? Civitas BABUJU diharapkannya tidak terkontaminasi politik praktis saat Pilkada Provinsi maupun Pilkada Kota yang akan dihelat sebentar lagi. Hal itu karena BABUJU adalah aset pemuda yang harus tetap fokus pada peningkatan dan pengembangan generasi muda ke depan.
Julhaidin menjelaskan, Wagub juga mengakui terus mengikuti Portal BABUJU dan jug website Kampung Media untuk mengetahui berita tentang Bima. Wagub mengajak anggota BABUJU agar menyukseskan pembangunan bidang infrstruktur, sumberdaya alam, dan sumberdaya manusia, karena pembangunan yang menghabiskan banyak dana rakyat ini harus terlaksana efektif.
“Untuk itu dibutuhkan pengawasan dan pengawalan dari semua pihak, BABUJU saya percaya bisa melakukan hal tersebut dengan baik,” katanya dikutip Julhaidin. (BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.