Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Wakil Rakyat Mangkir Studi Banding mesti Minta Maaf

Kota Bima, Bimakini.com.- Pengakuan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Ahmad Miftah, S.Sos, bahwa sejumlah anggota DPRD Kota Bima  tidak terlihat saat studi banding ke Batam, kini menjadi wacana luas. Elemen mahasiswa pun tidak luput menyoroti perilaku wakil rakyat itu. Nah, apa saja kata mereka?

Ketua Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) Bima, Firmasnyah, meminta anggota Dewan yang mangkir itu segera meminta maaf secara terbuka kepada publik melalui media massa. Tindakan mereka telah mengkhianati amanah konstitiuennya.

Firmansyah juga meminta pertanggungjawaban secara materil pun harus dilakukan, yakni mengembalikan semua dana perjalanan dinas itu kepada negara. Tidak hanya itu, karena penyalahgunaan dana itu sudah menyalahi aturan dan tergolong korupsi, maka para wakil rakyat itu harus  diproses secara hukum.

“Itu kan tindakan kesengajaan, apalagi mereka tidak mampu memberikan alasan yang jelas sebagai dasar. Itu juga menjadi indikator tumpulnya produk hukum dan kinerja yang dihasilkan selama ini” jelasnya melalui telepon seluler, Rabu (4/7).

Ketua BEM STAIM Muhammadiyah Bima, Amir, menganggap bahwa studi banding anggota DPRD itu hanya menghabiskan anggaran Negara, apalagi temanya adalah pembangunan. Sebab, selama ini kunjungan seperti itu dinilai tidak membuahkan hasil apa-apa bagi kemajuan daerah.

Menurutnya, semua anggaran yang dipakai untuk perjalanan dinas itu akan lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk membantu rakyat miskin yang sangat membutuhkan. Dia tidak sepakat jika anggota DPRD itu harus berangkat semuanya karena masih ada komisi yang bisa diutus, sehingga anggaran bisa diminimalisasi.

“Kita akan koordinasi dengan semua mahasiswa dan aktivis lainnya untuk secepatnya melakukan audiensi meminta klarifikasi kepada DPRD,” katanya. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Jajaran Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Bima, Kamis siang lalu.  Mereka  studi banding...

Politik

Bima, Bimakini.com.-   Sejumlah warga di Desa Kalodu Kecamatan Langgudu meminta penuntasan pengaspalan lintas menuju desa setempat kepada pasangan calon (Paslon) Syafrudin- Masykur (Syukur). Permintaan...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Pasangan Calon  Wakil Bupati Bima, H Abdul  Hamid dan rombongan, Selasa lalu, mengunjungi  Desa Kowo Kecamatan Sape. Menyisir wilayah Sape Utara itu,...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Pasangan calon (Paslon) ‎Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi-A Zubair, kembali mendatangi dusun dan desa di Kecamatan Ambalawi, Selasa (1/9/2015). Sebelumnya,...

Opini

Oleh: Andi Admiral Wacana pengalihan dana subsidi BBM oleh pemerintahan Jokowi-JK telah menjadipolemik di tengah masyarakat. Di satu sisi, kebijakan tersebut akan diikuti dengan...