Kota Bima, Bimakini.com.- Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kecamatan Mpunda yang dipusatkan di Kelurahan Panggi, Selasa (3/7) malam, dijadikan momentum oleh Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin, memaparkan sejumlah program yang telah direalisasikan. Termasuk program yang akan dituntaskan hingga akhir masa jabatannya.
Kesempatan itu juga, Wali Kota menyampaikan sejumlah program yang difokuskan di Kelurahan Panggi, seperti rehab SDN 31 Kota Bima senilai Rp95 juta, Poskesdes Panggi Rp73 juta, talud penimbunan kantor Lurah Panggi Rp180juta. Lapangan voly Rp18 juta termasuk net dan bola, serta lainnya. Ada juga program langsung melalui PNPM Mandiri Perkotaan.
“Ini saya sampaikan agar masyarakat mengetahui program pemerintah yang masuk ke kelurahan Panggi. Ini juga sebagai bentuk transparansi,” ujarnya saat bertatap muka dengan masyarakat.
Qurais juga menyampaikan beberapa mimpi dan program yang menjadi amanah Almarhum HM Nur A Latif, seperti penyelesaian pembangunan Kantor Pemkot Bima dan kini telah ditempati. Penyelesaian jalan Melayu-Kolo yang kini menyisakan 800 meter dan diupayakan tuntas akhir 2013.
Anggaran untuk Melayu-Kolo, kata dia, diperoleh hasil silaturrahmi dengan Manteri BUMN, Dahlan Iskan, senilai Rp11 miliar. Bantuan dari PT Newmont Nusa Tenggara senilai Rp5 miliar dan sisa yang belum dituntaskan akan menggunakan APBD. “Pengerjaan jalan Melayu – Kolo sebenarnya bisa tuntas, hanya saja salah perhitungan. Karena jalur menuju PLTU dan jalan potong sama dihotmix, sehingga menyisakan sekitar 800 meter. “Kami upayakan akan menuntaskannya akhir 2012 ini,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, yang akan dituntaskan adalah jalan dua arah dari perbatasan Niu hingga Amahami. Pengerjaan jalur dua arah Amahami hingga Niu bersumber dari pusat dengan pagu sekitar Rp37-38 miliar. “Kita bertekad tahun ini selesai di hotmix semua.Ini prestasi kita semua," ujarnya.
Selain memaparkan program Pemkot Bima, Wali Kota juga berdialog dengan warga. Sejumlah warga Panggi menyampaikan aspirasi, agar dibuka jalan ekonomi untuk mengangkut hasil pertanian, demikian juga pagar kuburan. Ada juga permintaan bantuan untuk usaha rumah tangga, seperti alat pembuatan roti.
Permintaan itu langsung direspon dan akan diupayakan merealisasikannya. Untuk jalur ekonomi diharapkan tanah yang akan dijadikan jalur tidak dipersoalkan, sehingga pembukaan jalan tidak terhambat.
Dialog dengan warga Panggi sendiri, berlangsung sekitar pukul 24.00 Wita. Wali Kota juga bermalam di Panggi dengan membangun tenda di lapangan setempat. Pagi dilanjutkan dengan senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis dan pembangunan lapangan bola voli, termasuk membuka jalan.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota menyerahkan bantuan program di Kelurahan Panggi. Ada juga penyerahan tali asih atas warga yang telah mengiklaskan tanahnya digunakan bagi sarana umum. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
