Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Warga “Serbu” Lowongan CPNS

Bima, Bimakini.com.-

Kran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) instansi vertikal “diserbu” para pencari kerja di Bima. Sebelumnya, sejumlah instansi yang sudah membuka pendaftaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Keuangan.

Warga Kabupaten Bima, Abdul Hamid, mengaku, setiap bulan tetap rajin mencari dan menuggu informasi lowongan pekerjaan terutama tes CPNS dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Alhamdulillah tidak sia-sia saya rajin membuka internet, ternyata lowongan CPNS vertical, termasuk untuk kantor wilayah di NTB,” katanya di Palibelo, kemarin.

Diakuinya, tidak hanya dirinya hampir seluruh teman-teman satu angkatannya mengurus bahan untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS pada Kementerian Hukum dan HAM. Apalagi kualifikasi yang diminta minimal pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). “Menurut saya ini adalah kesempatan di depan mata, jadi harus ikut apalagi yang diminta tenaga SMA lebih dari 70 orang untuk seluruh NTB. Banyak sekali yang ikut, termasuk kakak tingkat saya, karena memang batas umur maksimalnya juga 28 tahun,” kata mantan tenaga outsourching PT. Surveyor Indonesia (Persero) ini.

Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima ini berharap, ke depan pemerintah daerah juga membuka peluang formasi untuk tenaga SMA dan sederajat, sehingga angka pengangguran semakin berkurang.

Warga lainnya, Fachri juga mengaku sejak awal pekan lalu mengurus bahan untuk keperluan mengikuti seleksi CPNS pada lingkup Kementerian Keuangan. “Alhamdulillah, saya kira tahun ini masih moratorium, tapi ternyata ada secercah peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” katanya di Bima kemarin.

Pria lima bersaudara ini mengaku, sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas sudah memantapkan hati hanya tertarik bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau membuka lapangan pekerjaan sendiri kendati skala mikro. “Kalau untuk bekerja pada sektor swasta di Bima kayaknya lebih baik buka usaha sendiri, saya pesimis upah kerja sektor swasta sepadan dengan kinerja ataupun kualitas SDM. Pilihan saya, kalau tidak jadi PNS lebih baik buka usaha sendiri meskipun itu skala kecil,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi Unram ini. (BE.17)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus dugaan penganiayaan terjadi di persimpangan Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Senin (27/3) sekira pukul 18.30 WITA.  Oknum anggota Kepolisian Sektor...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Aksi pemalangan sekolah kembali terjadi. Kali ini menimpa  Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Palisondo Desa Sondosia, Kecamatan Bolo. Aksi itu diduga dilakukan Bahrudin ...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Warga RT 01 Dusun Pali Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Selasa siang, mendadak heboh.  Ibu rumah- tangga desa setempat, Aisyah, diberi...

Hukum & Kriminal

Monta, Bimakini.com.- Bentrok antara kelompok warga kembali terjadi di Kabupaten Bima.  Kali ini melibatkan kelompok warga Desa Tolouwi dan Desa Sondo Kecamatan Monta, Sabtu...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Warga Desa Cenggu Kecamatan Belo, Kamis (12/11/2015) lalu sekitar pukul 12.00 WITA heboh. Warga setempat, M (65), diduga  terlibat dalam kasus asusila....