Bima, Bimakini.com.-Ledakan kendaraan pick up yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mengakibatkan 12 orang mengalami luka bakar. Lima diantaranya kondisinya cukup parah dan semua korban dirawat di RSUD Bima.
Ketarangan dari warga di lokasi, saat ledakan terjadi, sejumlah warga berusaha membantu memadamkannya. Namun justru mereka menjadi korban dan mengalami luka bakar serius.
Para korban awalnya berusaha mendekat untuk memadamkan api, karena dikuatirkan akan merembet ke pemukiman warga. Namun naas, saat berusaha mendekat dan memadamkan api, kembali terjadi ledakan. Diduga percikan bensin yang terbakar, mengenai korban hingga mengalami luka bakar.
Sedikitnya tiga rumah nyaris terbakar, karena jaraknya dekat dengan lokasi kejadian. Namun, beruntung api hanya menghanguskan sedikit bagian rumah.
Warga Talabiu, Djamaluddin mengatakan saat terbakar, sejumlah warga memang mendekat, meskipun mengetahui masih ada drum yang belum terbakar. Justru drum berikutnyalah yang meledak dan terbang tinggi. “Apinya tinggi sekali, sekitar 30 meter dan asap hitam tebal,” katanya via hanphone (HP).
Informasi yang diperoleh, BBM tersebut milik H Abubakar, warga Kampung Sigi Desa Rato Kecamatan Bolo. Belum diketahui siapa supir yang membawa kendaraan tersebut. Demikian juga dengan penyebab terbakarnya kendaraan itu. Namun diduga karena ada hubungan pendek arus listrik di kendaraan.
Kini 12 korban dirawat intensif fi RSUD Bima, karena mendapat luka serius. Ledakan sendiri terjadi sekitar pukul 11.15 Wita, saat kendaraan pick up yang mengangkut sekitar tujuh drum bensin, tiba-tiba terbakar dan meledak. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.